Sergai, Global Terkini – Pedagang Pasar Baru yang dibangun sejak tahun 2015 lalu, mengadakan syukuran dan tatap muka di lokasi pasar, kelurahan Batang Terap, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Rabu 8 Agustus 2018 siang tadi.
Acara syukuran tersebut di hadiri oleh Bupati Sergai, Ir. H. Soekirman, Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan, Hj. Nina Deliana Hutabarat, S.Sos, M.Si, Camat Perbaungan, Gunawan JW Hasibuan, S.STP, Lurah Batang Terap, Andi Akbar Perdana, S.STP, unsur Muspika, beberapa tokoh Agama dan ratusan anggota pedagang pasar rakyat Perbaungan.
Kepala Dinas Perindag, Hj. Nina Deliana Hutabarat, S.Sos, M.Si, menjelaskan “dengan adanya pasar yang mulai dibangun sejak tahun 2015 ini, dapat menampung 200 pedagang yang belum dapat lokasi jualan yang layak. Selama ini ada sewa menyewa kios di pasar yang lama dianggap sangat memberatkan pedagang. Untuk pasar yang baru hanya dikenakan biaya retribusi 3000 rupiah per kios. Sedang untuk loss 2000 rupiah per hari. Dengan adanya pasar baru ini, para pedagang mengucapkan syukur atas hak pakai yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sergai. Hak pakai ini harus dimampaatkan dengan sebaik-baiknya. Sebab jika tidak digunakan, hak tersebut akan gugur” ujar Hj. Nina dalam sambutannya.
Sementara itu, Bupati Sergai Ir. H. Soekirman menghimbau, agar pasar baru ini senantiasa dijaga kebersihannya untuk menghadirkan rasa nyaman bagi konsumen dan peragang itu sendiri. Dengan demikian, Pasar baru Perbaungan bisa menjadi ramai, aman dan bersih serta indah.
“Bisnis online yang tidak perlu tempat seperti kios di pasar, maka dibutuhkan inovasi dan perubahan. Jika tidak dilakukan inovasi untuk menarik pembeli, otomatis pasar tersebut akan sepi oleh pembeli. Oleh karenanya, para pedagang dapat memelihara kekeluargaan yang kuat, agar komunikasi yang terjalin dengan baik dapat mengembangkan dinamika aktivitas jual beli. Pasar yang baik itu ramai, bersih, dan indah” kata Bupati Soekirman.
Selain itu lanjutnya, sistim pembuangan (drainase) dan ketersediaan air bersih, tidak boleh di abaikan, agar antusiasme serta animo masyarakat untuk belanja di pasar ini, dapat diciptakan. Kepintaran, persatuan dan kekompakan untuk mendukung kemajuan pasar sebagai indikator perekonomian Sergai, dapat terus dikembangkan. Katanya
Acara ini tersebut dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur oleh semua pedagang Pasar Baru yang mulai menempati kios dan loss, pada tanggal 10 Agustus 2018.
Diakhir acara, Bupati Sergai, Soekirman menyerahkan santunan kepada anak yatim yang ikut hadir dalam acara syukuran tersebut. Hal itu sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, atas karunia rejeki yang diberikan kepada masyarakat Sergai.
Penulis : Budi Lubis
Edotor : Redaksi