EkonomiHukrimNewsPeristiwaRagam

User Perumahan Bumi Palanga Mas Surati DPRD, Ada Juga Yang Lapor Polisi

1686
×

User Perumahan Bumi Palanga Mas Surati DPRD, Ada Juga Yang Lapor Polisi

Sebarkan artikel ini
Kondisi Perumahan Bumi Palanga Mas di blok F.

Bone, Global Terkini- Polemik di Perumahan Bumi Palanga Mas sudah sampai ke gedung Dewan. Kemarin, user atau warga bernama Hadiansyah mengirim surat ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Isinya, meminta agar para anggota Dewan bersedia melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) sehubungan polemik fasum-fasos dan dugaan buruknya tata kelola sampah di Perumahan tersebut.

Dalam suratnya dia juga meminta agar pengembang Perumahan Bumi Palanga Mas dalam hal ini pihak PT Cipta Pundita Mas dihadirkan.

” Sudah saya masukkan di ruang aspirasi kak, ” Ujar Hadiansyah, kemarin.

Sekretaris Dewan (Sekwan) Andi Hasanuddin pun membenarkan.

” Datang tadi di sini, langsung mau RDP tapi saya bilang, saya bukan anggota Dewan, ” Kata Andi Hasanuddin.

Baca Juga :   KPMI Bangun Kepercayaan Diri Melalui Pelatihan "Table Manner"

” Adami (surat -red) di ruangannya pak Ketua, ” Tambahnya.

Ketua DPRD Irwandi Burhan yang dihubungi via panggilan Whatsapp hari ini, Jumat 8 Desember 2023 mengaku baru akan mengecek.

” Saya suruh cari dulu dinda suratnya, kemungkinan yang tangani nanti komisi I, ” Ucapnya.

Selain surat ke DPRD, ada juga laporan ke Mapolres Bone, bukan soal fasum, fasos, bangunan yang diduga tidak memiliki fondasi, fasilitas publik atau tata kelola sampah. Melainkan soal sumbangan masjid.

Jumarni alias Arni ditemani Rosma yang juga user perumahan Bumi Palanga Mas melaporkan user lain bernama Tamsir atas dugaan pencemaran nama baik.

Baca Juga :   Paskas dan SiJum Sambangi Lokasi Kebakaran Yang Menelan Korban Jiwa

Arni mengaku didatangi Tamsir di rumahnya dan dituduh telah menggunakan sumbangan masjid untuk keperluan pribadi.

” Saya merasa dipermalukan dan tidak terimanya di situ pak, ini tidak ada kaitannya dengan pengembang perumahan, ” Ujarnya.

Rosma bercerita, persoalan tersebut bermula ketika pihaknya berinisiatif meminta sumbangan ke para user atau warga Perumahan Bumi Palanga Mas guna membantu pembangunan masjid.

Niat itu dimaksudkan agar perumahan mereka segera punya masjid sendiri dan tidak lagi numpang sholat di Masjid Perumahan Dilla.

Sebelum itu, kata Rosma, niatnya tersebut telah lebih dulu disampaikan ke pihak pengembang dan dibolehkan.

Baca Juga :   Kades Dinilai Kurang Serius Tangani Corona, Ketua Apdesi Bone: NGO Niatnya Baik

Belakangan, sumbangan yang telah terkumpul sebanyak kurang lebih Rp 1,2 juta itu dikembalikan, setelah viral berita soal protes dan somasi dari Hadiansyah.

” Di situlah pak Tamsir protes, karena katanya kemenakannya juga nyumbang tapi uangnya tidak kembali. Padahal kemenakannya itu tidak nyumbang ke kami, ” Sambung Arni.

Tamsir yang dikonfirmasi belakangan, membantah hal tersebut.

” Tidak pernah saya menuduh begitu pak, ” Tegasnya.

Pasca diberitakan, fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) di Perumahan Bumi Palanga Mas, seperti lampu jalan, sebagian sudah menyala dan masjid tengah diupayakan selesai pembangunannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *