KOLUT, Global Terkini – Sudah bertahun – tahun akses jalan salah satu pemukiman warga dilingkungan Indewe Barat, kelurahan Lasusua, kecamatan Lasusua, kabupaten Kolaka Utara, belum terbangun. Sekitar 13 kepala keluarag (KK) yang bermukim di lokasi ini kesulitan akses jalan masuk. Sehingga untuk membangun rumah atau mengangkut perabot rumah tangga, harus mengeluarkan tenaga atau biaya ekstra agar sampai ditempat tujuan. Hal itu disebabkan tidak adanya akses jalan yang bisa dilewati kendaraan roda empat. Kecuali kendaraan roda dua atau berjalan kaki
Ironisnya, pemukiman warga yang ada di lingkungan Indewe barat ini, masih berada dalam wilayah kota lasusua. Tepatnya dibelakang SMP Negeri 1 Lasusua. “Kalau kita masuk dari arah jalan poros, harus berjalan kaki melalui lorong sempit di antara rumah warga. Kadang kita ditegur oleh pemilik rumah jika melewati halaman rumah mereka. Sementara kalau masuk melalui lapangan Indewe, jaraknya agak jauhberputar dan melewati kebun warga. Kesulitan ini sangat kami rasakan. Apalagi kalau mau membangun rumah, harus mengeluarkan biaya tambahan untuk pengangkutan material”. Ungkap beberapa warga
Keterangan yang diperoleh dari warga setempat menyebut jika masalah ini sudah beberapa kali disampaikan pada pemerintah kelurahan bahkan warga sendiri langsung menemui Bupati agar dibuatkan akses jalan. Namun belum membuahkan hasil sampai hari ini. Ujar warga saat media ini mengunjungi lokasi tersebut.
Rusli, salah seorang warga dilingkungan ini membeberkan, sebenarnya sudah ada upaya negosiasi yang dilakukan oleh pemerintah kelurahan bersama Babinkamtibmas dan Babinsa. Namun tidak berhasil karena ada salah satu pemiliki kebun bersikukuh tidak mau memberikan lahannya untuk dijadikan lalan. Tutur Rusli
Kendati demikian, masih terdapat banyak cara yang bisa dilakukan oleh pihak pemerintah kalau memang serius untuk membangun jalan untuk kepentingan masyarakat. “ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan, seperti pembuatan jalan melewati bantaran kali mati indewe yang tembus ke pemukiman warga. Atau pemerintah bisa alokasikan anggaran untuk ganti rugi lahan, agar warga disini bisa menikmati akses jalan, seperti warga lain nya” Ujar Muhammad Saleh, salah satu warga Indewe barat.
Diketahui, pemukiman warga yang ada disini, belum pernah tersentuh pembangunan jalan sejak Kolaka Utara dimekarkan menjadi kabupaten. Kecuali jalan jalan rabat beton yang melingkari lapangan Indewe, sudah terlihat dibangun.