BudayaEkonomiKhazanahNewsPendidikanPeristiwaRagam

Penyerahan Piala dan Penghargaan Lomba Desa 2021 Oleh Bupati Bone

278
×

Penyerahan Piala dan Penghargaan Lomba Desa 2021 Oleh Bupati Bone

Sebarkan artikel ini

BONE, Global Terkini  –  Penyerahan penghargaan dan piala lomba desa tingkat kabupaten Bone serta  penghargaan status mandiri kabupaten Bone tahun 2021 yang digelar  di hotel Helios, kamis 22 Juli 2021,.dihadiri langsung oleh Bupati Bone, Dr. H.A. Fahsar M.Padjalangi.

Tampak hadir pula wakil Bupati, Sekda Bone, para pejabat eselon II dan III. Begitu pun para perwakilan dari Danrem141/Toddopuli, Dandim 1407, Danyon C Pelopor Brimob Bone, Kapolres Bone, serta DandenPOM.

Dalam laporannya, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kabupaten Bone, Drs. A. Gunadil Ukra, M.M menyampaikan bahwa “sampai hari ini, desa di kabupaten Bone mencapai 18 desa mandiri, 55 desa maju dan 229 desa berkembang. Jadi tidak ada lagi desa tertinggal.” Kata A. Gunadil.

Ia juga menyampaikan, jika melihat indikator pekerjaan utama dinas pemberdayaan desa dari tahun 2013 hingga tahun 2023, adalah menetapkan indikator target setiap tahunnya, delapan desa maju dan mandiri. Namun ternyata, baru tahun 2021, dinas pemberdayaan desa sudah  mencapai 73 desa maju dan mandiri dalam indikator kinerja utama. Tuturnya.

Baca Juga :   Komitmen Wujudkan Sultra Bebas ODOL, Kepala BPTD Sebut Risiko Kecelakaan Tinggi

Dari 328 desa, hanya 5 desa  yang ikut berperan serta dalam lomba desa tingkat kabupaten Bone 2021 dan terpilih sebagai juara satu yakni Desa Mallari kecamatan Awangpone. Diposisi kedua, diraih oleh Desa Panyili kecamatan Dua boccoe dan juara ketiga Desa Mattampawalie Kecamatan Lamuru. Diposisi selanjutnya adalah Desa Rappa kecamatan Tonra dan Desa Patangkai kecamatan Lappariaja. Penyerahan Piagam Penghargaan serta Piala Lomba Desa Tingkat kabupaten Bone ini, diserahkan langsung oleh Bupati dan wakil Bupati Bone

Kemudian diumumkan, 18 Desa Mandiri Tahun 2021 diantaranya Desa Sanrego Kecamatan Kahu, Desa Malimongeng Kecamatan Salomekko, Desa Bulu-Bulu Kecamatan Tonra, Desa Pitumpidange Kecamatan Libureng, Desa Wanuawaru Kecamatan Libureng, Desa Patangkai Kecamatan Lappariaja, Desa Poleonro Kecamatan Lamuru, Desa Usa Kecamatan Palakka, Desa Passippo Kecamatan Palakka, Desa Kading Kecamatan Awangpone, Desa Mallari Kecamatan Awangpone, Desa Lappo Ase Kecamatan Awangpone, Desa Lamuru Kecamatan Tellu Siattinge, Desa Panyili Kecamatan Dua Boccoe, Desa Uloe Kecamatan Dua Boccoe, Desa Selli Kecamatan Bengo, Desa Bengo Kecamatan Bengo dan Desa Liliriawang Kecamatan Bengo. Masing masing desa disematkan Pin Desa Mandiri oleh Bupati Bone sekaligus  Penghargaan Camat Terbaik yang diraih oleh Camat Awangpone.

Baca Juga :   Politisi PKB: Jangankan 1 Bulan, 3 Bulan Gaji Saja Saya Siap untuk Rohingya

Kendati demikian, Bupati Bone menyatakan kekecewaan dan kesedihannya, sebab dari 27 kecamatan di kabupaten Bone, tenyata hanya ada 5 Desa yang ikut lomba Desa tingkat kabupaten Bone 2021. “ini sangat menyedihkan, dari  27 kecamatan di kabupaten Bone, hanya 5 desa yang ikut lomba. Ini jadi peringatan, agar tahun depan tidak terulang lagi. Sebab ini perintah Menteri Dalam Negri dan Kementrian Desa. Saya harapkan, minimal 3 desa perkecamatan ikit lomba. ” Tegas Bupati Bone

Lanjut dikatakan Bupati Bone “seluruh kabupaten / kota se Indonesia melaksanakan lomba inovasi. Dan Bone, salah satu kabupaten yang masuk 99 top inovasi Indonesia dengan ‘Gerakan Inovasi  Lisu Massikola’. Saya telah presentasikan di hadapan tim independen, dan mudah mudahan bisa menjadi 45 top inovasi. Jika kabupaten Bone masuk dalam nominasi, akan dapat dana insentif daerah yang akan digunakan untuk membangun jejaring terkait dengan gerakan Lisu Massikola.” Ujar Bupati Bone

Baca Juga :   Kades Tanpabulu, Membangun Desa Mengurai Masalah

Untuk membuat Desa Maju dan Mandiri, dengan potensi yang ada di desanya, diharapkan ber sinergi dengan 3 pilar antara TNI, Polri dan Pemerintah. Hal ini sangat penting untuk membuat perubahan di Desa. Potensi yang ada di desa perlu ada inovasi dan ide agar dapat menghasilkan pendapatan asli desa. Maka dari itu, peran penting para camat  sangat diharapkan untuk menggenjot  inovasi potensi desanya.

Selain 18 desa yang mendapat penghargaan, ada 5 stackholder juga diberi penghargaan dalam peran sertanya, sehingga terwujud desa mandiri dalam mendukung data desa atau IDM (Indeks Desa Membangun), yaitu Inspektur Daerah Kabupaten Bone, kepala Dinas Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bone, kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bone, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kabupaten Bone serta Koordinator Tenaga P3PMD Kabupaten Bone. (*) Tris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *