NewsPendidikanPeristiwaPolitik

Dua Akademisi Perempuan Sulsel, Optimis AFP Unggul di Pemilihan Ketua Golkar

407
×

Dua Akademisi Perempuan Sulsel, Optimis AFP Unggul di Pemilihan Ketua Golkar

Sebarkan artikel ini
DR. Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, M.Si

Makassar, Globalterkini.Com – Dewan Pimpinan Partai Golongan Karya (Golkar), Sulawesi Selatan (Sulsel), memiliki keuntungan lebih, jika Dr. Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, M.Si. jika terpilih sebagai ketua, menggantikan HM. Andi Nurdin Halid. Demikian dikatakan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia Timur (UIT), Dra. Nani Harlinda Nurdin, M.Si.

Kepada wartawan saat ditemui pekan kemarin, kandidat doktor Administrasi Publik Universitas Hasanuddin, itu mengemukakan analisanya. “Andi Fahsar, dapat membangun kejayaan Partai Golkar kembali di Sulawesi selatan. Saya yakin, dibawah kepemimpinan AFP, Partai Golkar akan lebih mampu berakselerasi pada basisnya semula”. Ujarnya.

Baca Juga :   HUT Ke 19 DWP Sergai, Dimeriahan Dengan Acara Lomba

“Analisanya sederhana, pengalaman beliau memimpin DPD II partai Golkar di Bone, sejak 2013 sekaligus sebagai Bupati Bone dua periode serta jejaraing beliau dengan sejumlah elit nasional, saya pikir sangat baik”. Ujar Nani menambahkan.

Kendati sejumlah kader beringin berpeluang memimpin DPD Golkar Sulsel, namun kapasitas dan kualitas kepemimpinan beliau pun selama ini dikenal sangat teduh dengan segala kesahajaannya. Kata Nani yang juga membawahi Pusat Kajian Sosial Politik di UIT.

Sebagai Dekan Fisip UIT, dengan pengalaman – pengalaman  kajian, dirinya pun memiliki banyak rekam jejak pimpinan partai politik di Sulawesi selatan. “Salah satu harapan Golkar pada AFP adalah kepiawaiannya memenangkan partai baik dalam Pilkada Sulsel maupun Pilpres kemarin. Semua itu patut jadi bahan pertimbangan jika Golkar ingin besar,”. Paparnya.

Baca Juga :   Anggaran Operasional OPD Direfocusing, Diduga untuk Amankan Proyek Pokir

Beberapa kepala daerah, sekaligus ketua DPD II Golkar tidak dapat memenangkan calon yang diusung partainya. Namun saya melihat AFP, konsisten dalam perjuangan di Golkar. “Ada beberapa kader yang juga bagus di Golkar, namun kiprahnya tidak menasional seperti AFP dengan puluhan penghargaan”. Ujar  Nani Harlinda.

Ketua Program studi pemerintahan Fisip UIT, Sitti Mirsa, S.IP. M.Si. yang juga dimintai komentarnya terkait pergantian pimpinan di parta Golkar, menyebut AFP memiliki jejaring sangat kuat di banyak daerah di Sulawesi selatan. “Saya percaya dengan ikatan emosional, kemunculan AFP mendapat dukungan masyarakat Bone. Baik di sejumlah daerah di Sulsel, maupun Nasional”. Ujarnya.

Baca Juga :   Penggantian Sepihak Bikin Warga Kesal, Penyaluran BLT Dana Desa Disoal

AFP diprediksi akan berhadapan dengan empat orang pesaing kuat. Dua dari kepala daerah, dua dari kader fungsionaris bukan kepala daerah. Namun demikian kata Mirsa, untuk memimpin partai sebesar Golkar, bukan hanya bermodal kemauan, melainkan juga rasionalitas dan kalkulasi politik jejaring.

Andi Trisna 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *