KhazanahNewsPendidikanPeristiwaRagam

Bandar Udara Kolaka, Jadwalkan Penerbangan Satu Kali Sehari.

1283
×

Bandar Udara Kolaka, Jadwalkan Penerbangan Satu Kali Sehari.

Sebarkan artikel ini
andar Udara Sangia Nibandera Tanggetada, KabupatenKolaka.

Kolaka, Globalterkini.Com – Saat ini  jadwal penerbangan di Bandara Sangia Nibandera Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (SULTRA), hanya melakukan penerbangan satu kali sehari yang sebelumnya tiga sehari. Hal itu di ungkapkan oleh kepala kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera, Hery Sugianto melalui pesan Washapp, jum,at, 27 Maret 2020.

Kepala UPBU Sangia Nibandera, Hery Sugianto

Menurutnya “pihak maskapai telah mengajukan permohonan pembatalan penerbangan, dan mulai berlaku pada tanggal 28 maret hingga 15 April 2020. Untuk itu, pesawat ‘Wing Air’ yang jadwal penerbangannya pada pukul 12.55 wita dengan nomor penerbangan IW 1205, dan pesawat ‘Trans Nusa’ yang jadwal penerbangannya pada pukul 10.35 wita dengan nomor penerbangan 8B-624, akan dibatalkan sesuai jadwal dan waktu yang telah di tentukan, Sementara pesawat lainnya, Wing Air’ yang jadwal penerbangannya pada pukul 09.10 wita dengan nomor penerbangan IW 1207, akan tetap beroperasi dan berjalan normal seperti biasa”. Ungkap Hery

Baca Juga :   Beban Seragam-Infaq Jutaan di MTsN 1 Bone Dikeluhkan

Lanjut dikatakan, dalam hal menindaklanjuti arahan pimpinan, Bandar Udara Sangia Nibandera hingga saat ini tidak melakukan kebijakan penutupan bandara. Dimana bandar udara yang merupakan salah satu objek vital nasional di bidang tranportasi udara, tidak hanya memberikan pelayanan penerbangan untuk penumpang, akan tetapi juga melayani angkutan kargo, logistik dan pos yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Katanya

Hery Sugianto juga menghimbau pentingnya Untuk  menjaga kesehatan diri melalui social distancing, jaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan, menghindari kerumunan dan berjemur dibawah matahari pagi sambil mengerakan badan. Hal  tersebut merupakan salah satu upaya untuk mematikan mata rantai penyebaran virus corona yang saat ini sedang mewabah di tanah air”. Pungkasnya

Baca Juga :   Kunjungan SiJum Bone dan Kisah Miris 'Nenek Tuo'

Penulis Muhdar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *