BONE,GLOBALTERKINI.COM- Gara gara Botol Minuman (Topi Roja), Zulfikar bin Munawar (22) warga Jl Sungai musi, Bone, Sulawesi Selatan, harus pasrah menahan sakit setelah dianiaya beramai ramai oleh puluhan anggota satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP)
“Saya tak tau masalahnya apa, saya sedang duduk di tangga podium bersama teman, tiba tiba mereka (Pol-PP) datang dan melihat botol minuman dekat tangga tak jauh dari posisi saya. Mereka langsung menarik dan memaksa saya membuka baju, saya menolak dibukakan karena saya bisa buka sendiri, kesal dengan hal tersebut mereka langsung memukuli saya beramai ramai” Ujar Zulfikar. Minggu 24 Desember 2017.
Tidak terima mendapat perlakuan seperti itu, Zulfikar pun lantas melaporkan tindak penganiayaan yang dialaminya di Lapangan Merdeka (Depan Rumah jabatan Bupati Bone) ke Polres Bone.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP) M Zaenal, SE yang dikonfirmasi mengaku baru mengetahui hal tersebut, dirinyapun menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum yang berlaku,
“Tadi malam saya di Rujab Bupati menonton, karena kurang sehat makanya saya pulang dan saya baru dapat informasi siang ini, seharusnya anggota itu melakukan pengamanan bukan malah menganiaya, kalau sudah begitu yah… Silahkan diproses, padahal selalu saya sampaikan ke anggota, dalam bertugas harus pandai menjaga diri dan banyak bersabar” Ujar Zaenal via handphone.
Sebelumnya pada waktu yang nyaris bersamaan, Ketua PPDI Bone, Andi Takdir juga mendapat perlakuan serupa dan juga telah melapor ke Polres Bone.
“Kami sudah menerima laporan keduanya, dan secepatnya akan kami tindak lanjuti” Tegas Kepala Satuan Reskrim Polres Bone AKP Hardjoko.
Penulis: Indra Mahendra