Bone, Global Terkini- Puluhan orang tua murid SD Negeri 2 Manurunge mendatangi kantor Bupati Bone, Jl Ahmad Yani, Jumat 15 November 2024.
Mereka mendesak penjabat (Pj) Bupati Bone Andi Winarno memindahkan guru Hervina Mansur ke tempat lain.
Desakan itu terkait polemik antar guru melibatkan komite di sekolah tersebut.
Sebelum menemui Pj Bupati, mereka mendatangi kantor Dinas Pendidikan mengawal pemanggilan 11 guru yang sempat melakukan aksi mogok mengajar, sebagai bentuk dukungan.
Para guru melakukan aksi tersebut karena merasa tidak nyaman dan menolak Hervina berada di SD Negeri 2 Manurunge.
Diduga karena Hervina berperangai kasar dan egois, hal demikian juga disampaikan para orang tua murid.
Menanggapi desakan tersebut, Pj Bupati Andi Winarno tidak mau gegabah membuat keputusan. Dia berencana membicarakan dulu hal tersebut dengan Dinas Pendidikan.
“Saya cek dulu kronologinya seperti apa, saya juga kan baru tahu, kita lihat dulu, kita pelajari. Karena ini kan baru sepihak saya dengar, saya harus dengarkan juga pihak sebelah supaya berimbang,” katanya.
Usai menemui Pj Bupati, sebagian orang tua langsung ke Mapolres Bone menemani salah seorang guru yang diadukan terkait aksi mogok mengajar.
Andi Kadir SH selaku kuasa hukum guru tersebut mengatakan pihaknya akan kooperatif.
“Jadi pemanggilannya berdasarkan laporan orang tua murid yang menganggap anaknya ditelantarkan, tadi sudah dimintai keterangan dan kemungkinan semua akan dimintai,” katanya.
“Persoalan naik lidik atau tidak, kita belum tahu, saya mengantar klien saya untuk menjamin haknya, memastikan dia tidak mendapat tekanan dan intimidasi, selanjutnya kita lihat perkembangan,” tambahnya.
Hervina sendiri telah membantah tudingan dirinya berperangai kasar dan egois. Menurutnya hal tersebut tidak lah benar.
