EkonomiNewsPeristiwaRagam

Sempat Terkendala BPJS, Kondisi Balita di Bone Memprihatinkan

399
×

Sempat Terkendala BPJS, Kondisi Balita di Bone Memprihatinkan

Sebarkan artikel ini
Kondisi Abil Salam Andira setelah tangan tersiram air panas.

Bone, Global Terkini- Abil Salam Andira adalah balita berusia kurang 2 tahun, anak pasangan suami istri Jumardi dan Ira Damayanti, warga Jl Ahmad Yani, Bone, Sulawesi Selatan. Kondisinya kini memprihatinkan, tangan kirinya melepuh cukup parah karena tak sengaja tersiram air panas saat bermain, Kamis 01 Desember 2022.

Meski kondisinya seperti itu, Abil tak dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan, alasannya, karena tak punya biaya, ayahnya bekerja sebagai penjaga kandang ayam di Desa Mattoanging dengan hasil yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari hari.

Berdasarkan keterangan Ira sang ibu, Abil sebenarnya terdaftar sebagai peserta JKN sehingga layanan kesehatan harusnya dijamin BPJS, namun sejak bulan 3 lalu status kepesertaannya tiba-tiba nonaktif. Hal itu diketahuinya ketika dulu dia membawa Abil ke Puskesmas.

Baca Juga :   2 Pelaku Penyerangan IAIN Diringkus, 1 Diantaranya Pendamping Desa

” Abil sejak lahir memang sering sakit-sakitan, saya pernah bawa ke Puskesmas dan bayar Rp 80 ribu, pernah juga Rp 60 ribu, seingat saya itu sudah beberapa kali, selama BPJS nya tidak aktif, ” Kata Ira.

” Paling sering sakitnya itu muntaber dan batuk, ” Imbuhnya.

Terkait hal itu, Ira mengaku sudah beberapa kali mengurus agar status kepesertaan anaknya tersebut bisa diaktifkan kembali, termasuk pada akhir bulan 3 pasca nonaktif, dia meminta rekomendasi pengaktifan ke Dinas Sosial, namun harus kandas lantaran pihak Dinas Kesehatan beralasan tak ada kuota.

Beberapa bulan berlalu, tepat di bulan 9 dia kembali mengurus pengaktifan dan lagi-lagi kandas, pihak Dinas Kesehatan beralasan jika status kepesertaan anaknya telah nonaktif melewati 6 bulan, sehingga harus didaftarkan kembali di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca Juga :   Tower Triangle Eks Penerangan Rubuh, 1 Meninggal 2 Kritis

” Saya ke Dinas Sosial lagi, tapi malah disuruh ke Kelurahan, sejak itu saya menyerah, mungkin memang sudah beginilah nasib kami orang miskin, ” Ujar Ira menahan sedih.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bone, Indira yang coba dimintai keterangan sehubungan hal tersebut mengatakan, ” Maaf yah kami lagi meeting, ” Katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial, Andi Rahmatullah saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan, pengaktifan kembali memang membutuhkan waktu dan harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan.

Meski begitu, Andi Rahmatullah tetap bijak dengan mencoba membantu, dia berencana mengalihkan status kepesertaan tersebut, dari yang awalnya PBI APBN sebagaimana terlampir di kartu milik Abil, menjadi PBI APBD, hal itu dimaksudkan agar pengurusan tak banyak memakan waktu karena menunggu keputusan dari pusat. Dia berharap, Abil segera mendapat perawatan.

Baca Juga :   Muslok IX Orlok Bone Cacat Hukum, Sejumlah Anggota Siap Ambil Langkah Hukum

” Kalau PBI APBD prosesnya bisa lebih cepat, karena kebijakan ada di Kabupaten, ” Ujar Andi Rahmatullah ditemani stafnya.

Tak berselang lama, notifikasi di handphone staf tersebut berbunyi.

” Ini BPJS nya aktif pak, saya kirimkan fotonya, ” Ujar staf tersebut.

Benar saja, status kepesertaan Abil telah aktif dengan fasilitas kesehatan tingkat satu dan terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD berdasarkan foto yang diperlihatkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *