Bone, Global Terkini- Dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, muncul sosok muda yang kini jadi buah bibir di dunia Esports nasional. Namanya A. Muhammad Affan Wahyudi, atau lebih dikenal dengan nama panggung Yazukee. Pemain muda berusia belia ini berhasil menembus M7 World Championship bersama tim raksasa Alter Ego Esports, mewakili Indonesia di ajang dunia Mobile Legends: Bang Bang.
Keberhasilan Yazukee tak datang tiba-tiba. Bersama Alter Ego, ia lebih dulu mencuri perhatian publik setelah sukses menjadi Runner-up MPL Season 16. Prestasi itu sekaligus memastikan langkah mereka ke M7, turnamen dunia paling bergengsi yang digelar oleh Moonton setiap tahunnya.
Didirikan pada 2016, Alter Ego Esports dikenal sebagai salah satu organisasi Esports besar asal Indonesia. Tim ini menjadi pelopor di berbagai ajang kompetitif, dari Mobile Legends hingga game-game populer lainnya.
Namun di balik gemerlap panggung Esports, Yazukee tetap dikenal sebagai pribadi sederhana. Ia adalah putra dari Camat Tanete Riattang, Andi Zainal Wahyudi, yang menggambarkan anaknya sebagai sosok rendah hati dan pekerja keras.
“Saya harap apapun hasil hari ini, (Yazukee) tetaplah bersyukur, rendah hati dan tidak sombong, lebih disiplin dan tekun lagi mengikuti latihan. Sehingga menjadi yang terbaik dan jadi kebanggaan keluarga, Indonesia khususnya,” ujar Andi Zainal, Senin 3 November 2025.
Meski kini dikenal luas, Yazukee masih tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Ia juga menjadi satu-satunya pemain dari Kabupaten Bone di Alter Ego, sementara rekan-rekan setimnya berasal dari Bandung, Jakarta, hingga Jawa Timur.
Bakat Yazukee sudah tampak sejak dini. Sang ayah bercerita, putranya mulai bermain game sejak duduk di bangku SMP. Saat SMA, Yazukee bergabung dengan Lamone Esports Bone dan sempat mewakili daerahnya pada pertandingan eksebisi Porprov 2022 di Bantaeng.
“Setelah kuliah dia juga sempat mengikuti kejuaraan turnamen Pertamina Patra Niaga antar mahasiswa se-Indonesia yang dilaksanakan di Jakarta, dan sukses meraih juara 1,” kata Andi Zainal.
Di Makassar, alumnus SMAN 1 Watampone itu kemudian memperkuat BTK Makassar dan menjuarai berbagai turnamen lokal. Pintu besar kariernya terbuka lebar ketika pada Januari 2025 ia resmi bergabung dengan Alter Ego melalui divisi MDL (Mobile Legends Development League). Dari sana, Yazukee membawa Alter Ego menjadi juara nasional dan mengukuhkan namanya sebagai salah satu jungler terbaik di Indonesia.
Kini, Yazukee bersiap menantang panggung dunia. M7 World Championship dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada Januari 2026, menjadikan Indonesia tuan rumah ajang dunia itu untuk pertama kalinya. Turnamen ini akan mempertemukan tim-tim terbaik dari berbagai regional MPL, mulai dari Filipina, Malaysia, Singapura, hingga Eropa dan Timur Tengah.
Bagi Yazukee, perjalanan ini bukan sekadar tentang trofi, melainkan pembuktian bahwa anak daerah pun mampu bersaing di level dunia.











