News

28 Pejabat Eselon II Mamasa Ikuti Uji Kompetensi di Makassar, Bupati: Tak Ada Nama Titipan

×

28 Pejabat Eselon II Mamasa Ikuti Uji Kompetensi di Makassar, Bupati: Tak Ada Nama Titipan

Sebarkan artikel ini
Bupati Mamasa Welem Sambolangi bersama Kepala Pusjar S.KMP LAN RI Makassar Muhammad Aswad berpose bersama para pejabat Eselon II di Aula LAN RI Makassar.

Makassar, Global Terkini- Sebanyak 28 pejabat Eselon II lingkup Pemerintah Kabupaten Mamasa menjalani Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Job Fit) 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Makassar mulai Minggu, 10 Agustus 2025, dan dijadwalkan selama tiga hari.

Sedianya, 29 pejabat eselon hadir. Namun, satu kepala OPD berhalangan mengikuti karena mengundurkan diri akibat sakit.

Kepala Pusat Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan (Pusjar S.KMP) LAN RI Makassar, Muhammad Aswad, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Mamasa.

Baca Juga :   Skandal di Balik Pasar Mamasa: Lahan Dibeli, Prosedur Dilanggar?

“Kami sangat mengapresiasi Pemda Mamasa yang telah melakukan kegiatan tersebut. Ini kali pertama kami lakukan,” ujar Aswad. Ia berharap kegiatan ini melahirkan pejabat tinggi pratama yang benar-benar tepat dan sesuai dengan kinerja untuk mendukung kemajuan Mamasa.

Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, menegaskan bahwa pertemuan para pejabat di Makassar bukan untuk memindahkan pelayanan publik dari Mamasa, melainkan menjalankan amanat peraturan Kemenpan RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Kita lakukan kegiatan ini tidak untuk ingin menjatuhkan siapa-siapa. Tapi kita ingin mengetahui tempat yang layak dan cocok untuk para pejabat kita sesuai dengan kemampuan masing-masing,” kata Welem.

Baca Juga :   Mahasiswa Mamasa Butuh Tempat Ibadah, Bupati Langsung Gerak

Ia menegaskan, tidak ada intervensi atau “nama titipan” dalam proses ini.

“Tugas kami akan melantik hasil yang diberikan oleh tim penguji nanti. Siapapun nama yang disodorkan itulah yang saya lantik,” ujarnya.

Politikus Golkar itu menambahkan, sebelum pelantikan nanti, para pejabat akan menandatangani fakta integritas untuk siap dievaluasi setiap tiga bulan.

“Kami mau Mamasa lurus dan dilayani dengan baik, sehingga kita mau minta komitmen ASN kita untuk siap layani Mamasa dengan baik sesuai yang diharapkan masyarakat,” pungkasnya.

Baca Juga :   KONI Mamasa Siap Lantik Pengurus Baru, Fokus ke Porprov di Mamuju Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *