NewsPeristiwa

Jenazah Kakek Ditemukan Warga,Telungkup Dirumah Sawah

424
×

Jenazah Kakek Ditemukan Warga,Telungkup Dirumah Sawah

Sebarkan artikel ini

Pantai Cermin, Global Terkini.Com – Diduga memiliki penyakit sesak nafas, seorang kakek ditemukan meninggal dunia dalam kondisi telungkup di gubuk persawahan, Jumat pagi (8/2/2019), di dusun IV, Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Keterangan saksi, Mario (60), warga dusun I, Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, Sergai, menuturkan, saat dirinya kesawah dan bermaksud istirahat sejenak dirumah sawah, ia melihat seorang laki-laki tua dengan posisi tidur telungkup. Setelah ia periksa, ternyata kakek itu sudah tidak bernyawa. Ujar Mario.

Baca Juga :   Sambut Bulan Muharram, Ini Kegiatan BKPRMI Bone

Mario lalu menyampaikan hal itu kepada warga, dan mendatangi lokasi kakek yang ditemukan sudah meninggal. Beberapa warga lainnya cukup mengenal kakek yang bernama Legiman (59). Kakek yang sudah meninggal itu pun dibawa kerumah anak kandungnya di dusun III Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, Sergai.

Peristiwa ditemukannya mayat seorang kakek dirumah sawah kemudian dilaporkan warga ke Polsek Pantai Cermin. Polisi yang mendapat laporan warga segera mendatangi rumah duka untuk mengetahui sebab kematian kakek Legiman. Namun polisi tidak melihat adanya tanda-tanda yang mencurigakan atau pun akibat adanya tindak kekerasan. Atas permintaan pihak keluarga, agar jenazah Legiman tidak usah di visum atau dilakukan otopsi.

Baca Juga :   Ratusan Warga Desa Lea Dapat Bantuan Social Safety Net

Kapolsek Pantai Cermin, AKP. V. Simanjuntak melalui Kasubag Humas Polres Sergai, AKP Nelly Isma kepada Wartawan membenarkan hal itu. Ada laporan warga tentang penemuan mayat digubuk persawahan dengan kondisi tidur telungkup. Namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum karena tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah ataupun kecurigaan pembunuhan. Keterangan dari pihak keluarga juga menyebut jika kakek Legiman yang ditemukan sudah tidak benyawa di rumah sawah, memang menderita penyakit sesak napas atau jantung. Pungkas AKP. Nelly.

Baca Juga :   Bersih-bersih, 60 Warga Tanjung Priok Ikuti Program Padat Karya

Penulis : Budi Lubis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *