Perbaungan, Global Terkini.Com – Peringatan Hari Peduli Sampah (HPSN) Tahun 2019 di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), dilaksanakan bersama Gerakan Pelajar Peduli Sampah (GERAPPAH) di Tugu Juang, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, Kamis (28/2/2019)
Bupati Sergai, Ir. H. Soekirman, hadir dalam kegiatan tersebut bersama dengan Kasdim 0204/DS, Mayor Inf. Muhsin, S.Ag, Wakapolres Sergai, Kompol. Henri Sibarani, Kakan Kemenag Sergai, Dr. H. Sarmadan Nur Siregar, M.Pd, Asisten Ekbangsos, Ir. H. Kaharrudin, Kadis Pendidikan, Drs. Jhoni Walker Manik, MM beserta jajaran, Kepala Bank Sumatera Utara Sei Rampah, Ahmad Pasundan Tarigan, Dewan Pendidikan Sergai, Agus Marwan, Camat Perbaungan, Gunawan JW Hasibuan, S.STP serta ratusan siswa/siswi SD/SMP Negeri dan Swasta se Kecamatan Perbaungan.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan “peringatan HPSN ini sudah dua kali dilaksanakan di Pemkab Sergai. Yang pertama oleh Polres Sergai dan saat ini dilaksanakan jajaran Dinas Pendidikan Sergai. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan timbul kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap sampah. Di jaman revolusi pisik, para pahlawan berperang melawan penjajah. Maka sekarang ini, kewajiban kita berperang terhadap sampah dan membiasakan diri untuk tidak membuang sampah sembarangan” kata Bupati Soekirman.
Diharapkan kepada seluruh pelajar untuk membersihkan sampah, tidak hanya di sekolah, namun dimulai dari rumah masing-masing. Oleh karena itu, kita semua khususnya para guru, kepala sekolah dan masyarakat untuk membiasakan anak-anak kita membuang sampah pada tempatnya. Harap Bupati
Saat yang sama, Kadis Pendidikan Sergai, Drs. Jhoni Walker Manik, menyampaikan, bahwa GERAPPAH sebagai wujud nyata siswa terhadap kepedulian sampah dan diharapkan kita akan menjadi Kabupaten Adiwiyata dengan semakin gencarnya kita membersihkan lingkungan, seperti mengutip sampah sampai pada akhirnya sampah tidak ada lagi yang berserakan di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat. Pada kegiatan tersebut, sampah sudah terkumpul dan ditimbang hasilnya, yakni sampah organik sebanyak 421 kg dan sampah anorganik 386, 5 kg dengan jumlah total 807,5 kg. Tutup Jhoni.
Penulis : Budi Lubis