Bone,Globalterkini.Com- Mewakili Pemerintah Kabupaten Bone, Bappeda mempresentasikan Kawasan Pedesaan Prioritas Nasional (KPPN) Bone di hadapan Badan Pusat Infrastruktur Wilayah (BPIW) III PUPR.
Kegiatan teresebut dalam rangka Rapat FGD Penyusunan MPDP, pra studi kelayakan dan pra desain. Berlangsung di hotel Grand Kemang Jaksel, Selasa 25 Agustus kemarin.
KPPN Bone unggulan adalah sektor pertanian dan perikanan, namun demikian mengingat pembangunan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berbasis wilayah, dukungan berbagai sektor sangat diperlukan.
Sebagai contoh, dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait infrastruktur dasar (Pengelolaan SDA, Bina Marga, Ciptakarya dan Perumahan Pemukiman). Tentunya dukungan dari Kementerian perikanan sebagai core pembangunan KPPN Bone.
Kegiatan tersebut, secara resmi dibuka langsung Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR wilayah III dan dihadiri perwakilan Kementerian Lembaga, antara lain, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi.
Kepala Bappeda Bone, DR Ade Fariq Ashar, dalam arahannya, menyampaikan agar pertemuan ini menghasilkan dokumen yang jelas, fokus dan terarah, untuk kemudian segera ditindaklanjuti berbagai pihak terkait.
Dia juga menyampaikan, KPPN Bone sejalan dengan visi misi Bupati, yakni, mengoptimalkan akselerasi pembangunan Daerah berbasis Desa dan kawasan Pedesaaan yang di jabarkan dalam RPJMD 2018 -2023, serta percepatan pembangunan Daerah bertumpu pada Desa dan Kawasan Pedesaan.
” Dalam SK Bupati 528 tahun 2015 tentang pengembangan kawasan Mallusetasi dan Peraturan Bupati Bone 89 tahun 2017 tentang pembangunan, kawasan perdesaaan Kabupaten Bone terdapat di dua Kecamatan, yakni Cenrana dan Tellu Siattinge dan lima Desa, diantaranya, Desa Laoni, Latonro, Panyiwi, Lamuru dan Mattoangin, ” Kata Ade Fariq.
Dia juga mengatakan, bahwa ada penyepakatan delineasi baru dengan menambah tiga wilayah, yakni, Desa Pallime, Nagauleng dan Kelurahan Cenrana sebagai bagian KPPN, dengan pertimbangan bahwa tiga Desa ini adalah Desa penopang perekonomian yang ada di Kecamatan Cenrana dan Kecamatan Tellu Siattinge.
” KPPN Bone diharapkan sebagai proyek percontohan (pilot project) bagi pengembangan pembangunan kawasan pedesaaan, ” Pungkasnya.
Penulis: Andi Trisna
