HukrimPeristiwaRagam

Proyek CV Dwi Karya Bermasalah, Kadis PU: Ini Miskomunikasi

864
×

Proyek CV Dwi Karya Bermasalah, Kadis PU: Ini Miskomunikasi

Sebarkan artikel ini
BONE,GLOBALTERKINI.COM- Dugaan adanya proyek pengerjaan jalan bermasalah di 4 titik yang menggunakan anggaran APBD 2018 sebanyak kurang lebih tiga ratus juta, dibantah Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Khalil AM Syhab.
Ke 4 titik yang dimaksud, masing masing, 1 di Kecamatan Pompanua Riattang, 2 Kecamatan Tellusiattinge dan 1 di Desa Welado, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
Proyek yang tendernya dimenangkan oleh CV Dwi Karya tersebut, dituding bermasalah lantaran diduga pengerjaannya diberikan ke orang lain atas  rekomendasi dari oknum Dinas PUPR tanpa diketahui pemilik perusahaan.
“Itu barangkan sudah dilelang, kalau dikatakan ada rekayasa, dari mana rekayasanya. CV Ini kan pemenang tender, sehingga untuk pengerjaannya, hak dia mau diserahkan ke siapa, itu sudah teknis perusahan” Kata Khalil, Kamis 20 September 2018.
“Saya kira ini hanya persoalan miskomunikasi, Kalaupun betul pengerjaannya diberikan ke orang lain tanpa diketahui, seharusnya pemilik CV dalam hal ini merasa keberatan dan menyampaikan kepada kami, tapi sejauh ini belum ada” Tambahnya.
Sebelumnya, Nur Syahrir anggota Lembaga Swadaya Masyarakat LPMLH saat ditemui di Warkop Azzahra, mengungkapkan.
“Kalau kita lihat di Layanan Pengadaan Secara Elekronik (LPSE) pemenang tender, itu CV Dwi Karya, pemiliknya atas nama Ashar, tapi pelaksananya itu bukan dia, yang kerjakan itu Andi Baso Santo atas rekomendasi oknum yang diketahui bernama Ruslan, dia Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), hal itu saya ketahui dari hasil percakapan saya dengannya (Andi Baso Santo) beberapa waktu lalu. Sebenarnya kejadian seperti ini sudah sering, oknum PUPR melakukan rekayasa” Ungkapnya.
Lebih jauh Syahrir menjelaskan, Ashar selaku pemilik CV Dwi Karya pun saat ditanya via WhatsAap mengaku tak tahu siapa yang mengerjakan proyek tersebut.
“Bukan sy, cuman pinjam bendera ji, tanyaki pak Cullang (Ruslan) krn Nda ku tau siapa yg kerjaki itu paket krn informasi banyak orang yg kerjaki” Terang Syahrir menirukan ucapan Ashar sembari menunjukkan foto screenshot percakapannya.
Sementara itu, Ashar yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu dengan tegas membantah hal tersebut, “Tidak betul, sebagian tetap saya yang kerja, hanya sebagian lain memang saya serahkan ke anggota” Katanya.
Penulis: Indra Mahendra
Baca Juga :   Kabupaten Sergai, Launching 'PANTES' Desa Sei Buluh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *