BONE, GLOBALTERKINI.COM- Terkait proyek pembangunan jalan rabat beton diduga bermasalah di Desa Samaenre Kecamatan Tellulimpoe, Bone Sulawesi Selatan, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Mahmud akhirnya angkat bicara.
Ditemui di warkop 21 Jl Ahmad Yani, Mahmud membantah tudingan tersebut, menurutnya, pengerjaan proyek yang bersumber dari anggaran desa tak seperti apa yang ditudingkan kepada pelaksana kegiatan.
“Foto yang ada di pemberitaan itu diambil pasca pengerjaan, waktu itu pekerja tengah membersihkan lumpur sembari menunggu material (sertu) sebelum pengerjaan dilanjutkan kembali, makanya kesan foto seperti betonnya tipis padahal tidak” Ujar Mahmud, Sabtu 12 Mei 2018.
Selain menyayangkan sikap LSM yang tak turun lokasi untuk mengklarifikasi sebelum melaporkan, Ia juga menjelaskan, anggaran yang digunakan pada proyek tersebut senilai Rp 113.084.600.
“Seharusnya klarifikasi dulu, dan sampaikan yang mana dianggap keliru, kan kami masyarakat awam butuh petunjuk dan bimbingan dari semua pihak dan kami selalu siap menerima masukan dan kritikan. Proyek pada foto itu terletak di dusun mangilu sulubala” Tambahnya.
Sebelumnya, Ketua LSM Latenritappu, Samsul menyebut pembangunan jalan rabat beton desa samaenre yang bersumber dari Dana Desa (DD) sebesar 365.644.300 untuk tiga dusun diduga bermasalah, lantaran tak sesuai RAB.
“Proyek itu harusnya menggunakan hamparan pasir 5 cm, namun yang saya temukan berdasarkan gambar, sama sekali tak menggunakan hamparan pasir, terkait hal itu kita akan usut dan laporkan ke Polres Bone” Kata Samsul.
Penulis: Indra Mahendra
