BONE,GLOBALTERKINI.COM- Tindakan kurang beretika dari oknum pengurus masjid dikeluhkan sejumlah pedagang yang mengantungkan hidup dari hasil berjualan di area Masjid Al-Markaz, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Pasalnya, oknum yang diketahui bernama H Amir mengaku sebagai orang kedua pengurus Masjid Al- Markaz tersebut sering kali membuat resah, dan dinilai melanggar kesepakatan yang telah dibuat berdasarkan hasil musyawarah dengan pedagang beberapa waktu lalu.
“Kami pernah sekali musyawarah terkait pembayaran tenda sebesar 300 ribu dan 500 ribu untuk 2 tenda, Saat itu pihak pengurus mengatakan, boleh membayar sesuai hasil yang didapat, jika tidak berjualan maka bisa dimaklumi” Kata Sukma, salah seorang pedagang. Rabu 13 September 2017
Dijelaskannya, Setelah beberapa bulan berjualan, Kebijakan tersebut tidak lagi berlaku. Para pedagang mulai dipaksa membayar sesuai ketentuan, tidak peduli ada atau tidak ada penghasilan, bahkan oknum tersebut tidak segan membongkar tenda dan mengusir pedagang keluar dari area Masjid jika tidak membayar uang sewa.
“Sudah ada beberapa tenda yang dibongkar, tanpa penyampaian dan penjelasan sebelumnya, mereka mengatakan kami mengotori Masjid, tapi jika benar demikian kenapa hanya kami yang terlambat bayar disuruh keluar, sementara yang lain dibiarkan” Ujar Sukma dengan nada kesal.
Penulis: Indra Mahendra