Bone, Global Terkini – Sebanyak Tujuh OPD yang tergabung dalam Forum Gabungan Perangkat Daerah Lingkup Ekonomi yakni Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, Dinas Koperasi,Dpmptsp, Dinas Pariwisata, Bapenda dan BKAD hari ini Selasa 7 Maret 2023 menggelar Pemaparan Renja SKPD bertempat di Aula BKAD Jalan A. Mappanyukki Kompleks Kantor Bupati Kabupaten Bone.
Kepala Bidang Anggaran BKAD Kab. Bone Dr. A. Iqbal Walinono dalam pemaparannya mengatakan bahwa” Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah dalam hal ini mempunyai dua Fungsi, pertama Kapasitas selaku SKPD yakni melaksanakan Program prioritas Pemerintah Daerah berdasarkan Visi Misi yang di tetapkan oleh Kepala Daerah untuk mencapai target indikator kinerja utama antara lain: 1) Peningkatan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah, 2) Opini WTP atas hasil audite LKPD oleh BPK, 3) Penetapan APBD tepat waktu & sesuai ketentuan perundang-undangan, dan 4) Peningkatan Pengelolaan Aset. fungsi yang ke dua sebagai PPKD ( Pejabat Pengelolah Keuangan Daerah ) dalam hal ini Bendahara Umum Daerah”, ujarnya.
Dalam rangka menyusun RKPD Pemerintah Daerah memprioritaskan Pemenuhan Belanja Wajib Dasar & Pemenuhan Mandatori Spending yang meliputi bidang Kesehatan, Pendidikan, Infrastruktur, Peningkatan SDM, Pengawasan ( APIP ), serta Pemenuhan SPM dengan memperhatian kapasitas rill fiskal Pemerintah Daerah, sehingga PAGU indikatif RENJA Perangkat Daerah di distribusikan sesuai dengan Urusan & kewenangan serta Program kegiatan masing-masing perangkat daerah yang di anggap prioritas. jelasnya.
Selanjutnya dalam hal Penyusunan RKPD Tahun 2024 Kepala Bidang Anggaran yang beberapa waktu lalu mencapai gelar Doktornya ini berpesan kepada SKPD ” untuk slalu memperhatikan kebijakan perundang-undangan & program prioritas pemerintah, serta pemenuhan belanja wajib dasar terutama PMK No 212.
Peraturan Menteri Keuangan ( PMK ) No 212 Tahun 2022 yang merupakan penetapan Indikator dan Pengalokasian DAU yang telah di tetapkan peruntukannya, pada lampirannya sudah di disediakan Program, Kegiatan & Sub Kegiatannya dapat menjadian acuan pada penyusunan Renja Tahun 2024.
Pada tahun 2024 akan dilaksanakan pesta demokrasi, sehingga sebagian besar anggaran harus dialokasikan untuk untuk Pemilu & Pilkada serentak Tahun 2024.
Melalui Forum Perangkat Daerah ini ” kami BKAD berharap kepada seluruh Perangkat Daerah untuk untuk menyusun program & kegiatan lebih selektif & prioritas yang bersentuhan langsung ke masyaraka dalam rangka pencapaian target Indikator Kinerja Utama dan peningkatan pelayanan, serta mengurangi kegiatan-kegiatan yang bersifat tidak Wajib, sehingga APBD TA. 2024 yang akan disusun dalam waktu tidak lama dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bone”, tutup Iqbal Walinono
Kegiatan yan melibatkan seluruh Perangkat Daerah ini kemudian di lanjutkan dengan Penandatangan Kesepakatan Forum Perangkat Daerah dan Pemaparan hasil Musrembang.
{A.Trisna/Red)