NewsRagam

Camat Andi Iqbal Raih Gelar Keenam, Bukti Dedikasi Tanpa Henti

×

Camat Andi Iqbal Raih Gelar Keenam, Bukti Dedikasi Tanpa Henti

Sebarkan artikel ini
Andi Iqbal berbagi senyum kebanggaan usai menyelesaikan pendidikan Magister Hukum dengan predikat Sangat Memuaskan.

Bone, Global Terkini- Dunia birokrasi di Kabupaten Bone patut menoleh ke Camat Tanete Riattang Timur, Andi Muhammad Iqbal Walinono. Tepat pada Jumat 14 November 2025 pagi, di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Andi Iqbal menuntaskan jenjang pendidikan Magister Hukum dengan predikat Sangat Memuaskan (A).

Ujian tesis bertajuk “Peranan Asas-Asas Penyelenggaraan Pemerintahan dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Baik dan Bersih” digelar secara resmi, dihadiri para pembimbing dan penguji yang mumpuni.

Ujian yang dipimpin Prof. Dr. H. A. Muin Fahmal, dan Dr. Hj. Satrih Hasyim, serta diuji oleh Prof. Dr. H. Lauddin Marsuni, Dr. Hj. Sri Lestari Poernomo, dan Dr. Anggaraeni Arif, itu berlangsung lancar.

Baca Juga :   Diingatkan Tak Lakukan Kampanye Hitam, Lima Calon Kades Siap Bertarung di Ajjalireng

Tidak lama setelahnya, Yudisium digelar dengan kehadiran istri tercinta, Dr. Sry Wulandari, yang turut menyaksikan momen penyerahan gelar Magister Hukum (MH) secara sah.

Kebanggaan ini bukan sekadar gelar tambahan. Dengan selesainya pendidikan S2 di bidang Hukum, Andi Iqbal kini resmi menyandang gelar akademik:

1. Pendidikan (S1), (S2), (S3) Doktor Ilmu Ekonomi di UNHAS.
2. Pendidikan Ilmu Pemerintahan, Profesi Kepamongprajaan (A.Kp) di IPDN  Lulusan terbaik 3 Nasional.
3. Pendidikan Certified in Financial Risk Management (CFRM) di American Academi of Financial Management.
4. Pendidikan Ilmu Hukum (M.H) di UMI

Baca Juga :   DPRD Terima Dokumen Penetapan Bupati-Wakil Bupati Terpilih

Prestasi ini menjadikan Camat Tanete Riattang Timur sebagai Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemkab Bone yang memiliki enam gelar akademik, sebuah pencapaian yang jarang ditemui di dunia birokrasi.

Bagi Andi Iqbal, pendidikan bukan sekadar gelar. Ia melihatnya sebagai alat untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan membumikan prinsip-prinsip pemerintahan yang bersih dan transparan di tengah masyarakat.

“Ilmu yang saya raih, saya ingin terapkan untuk kemajuan pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat Bone,” ujarnya.

Pencapaian ini tidak hanya mencatat sejarah pribadi, tetapi memberi inspirasi bagi generasi muda di Bone, bahwa semangat belajar dan mengabdi dapat berjalan beriringan.

Baca Juga :   HNSI Dukung Saran DKP Lakukan Pengukuran Ulang Terkait Dugaan Markdown di Bajoe

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *