HukrimNewsPeristiwa

Kontraktor Soroti Kekurangan Volume Proyek Irigasi di Cellu

×

Kontraktor Soroti Kekurangan Volume Proyek Irigasi di Cellu

Sebarkan artikel ini
Pondasi proyek irigasi di Bone tampak lebih rendah dari gambar teknis, yang semestinya setinggi 70 sentimeter.

Bone, Global Terkini- Salah satu kontraktor di Kabupaten Bone menyoroti adanya dugaan kekurangan volume pada pekerjaan proyek irigasi yang berlokasi di Kelurahan Cellu. Menurutnya, terdapat indikasi pengurangan ketinggian pondasi sekitar 10 sentimeter dari standar yang seharusnya.

“Kalau proyek irigasi ketinggian pondasi 70 sentimeter maka ketinggian lantainya 20 sentimeter. Jadi kalau hanya 60 sentimeter pondasi, maka dugaan saya akan dimainkan volumenya di bagian lantai. Setelah lantai selesai, nanti terlihat seperti pondasinya tetap 50 sentimeter di atas lantai,” ujar HY, salah satu kontraktor yang ditemui pada Kamis, 16 Oktober 2025.

Baca Juga :   Soal Bayi Meninggal di Teras Puskesmas, Kades Bilang Begini

HY yang sudah amat sangat sering mengerjakan proyek irigasi dan drainase ini menjelaskan, dugaan pengurangan volume ini sulit dideteksi apabila pekerjaan sudah sampai pada tahap plasteran dan pemasangan lantai. Sebab, pemeriksa lapangan umumnya mengukur pondasi dari permukaan lantai, bukan dari dasar tanah.

“Akan sulit ditemukan nanti oleh pemeriksa kalau sudah selesai dilantai, karena biasanya di gambar tinggi pondasi dari lantai itu 50 sentimeter dengan alasan 20 sentimeter lantai, padahal sebenarnya ada kekurangan volume 10 sentimeter,” lanjutnya.

Baca Juga :   Proyek Drainase Kementerian PUPR di Bone Gunakan Material Ilegal dan Pondasi Tidak Trapesium

Ia menegaskan, kekurangan volume setinggi itu tidak mungkin diperbaiki hanya dengan penambahan plasteran. Selain tidak efektif, hal tersebut justru berpotensi menimbulkan biaya tambahan yang lebih besar.

“Tidak mungkin bisa menutupi kekurangan volume dengan plesteran, karena 10 sentimeter itu terlalu tinggi. Selain tidak akan kuat, juga akan menambah biaya yang lebih besar,” pungkas HY.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *