Sergai, Global Terkini – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Serdang Bedagai (Sergai), sefsng gencar gencar nya mengkampanyekan stop narkoba dengan menyatukan dan menggerakkan seluruh kekuatan Bangsa dalam perang melawan narkoba, demi mewujutkan masyarakat Indonesia yang sehat tanpa narkoba. Hal itu disampaikan kepala BNNK Sergai, Adlin M. Tambunan, dalam acara peringatan Hati Anti Narkoba Indonesia (HANI), Jumat kemarin, 13 Juli 2018 yang dilaksanakan di gelanggang olah raga (GOR) Istana Perbaungan.
Hadir pada kesempatan itu, kepala Kesbang Linmaspol, Purba Siregar, sekaligus mewakili Bupati Sergai, Soekirman, Ketua DPRD Sergai, Syahlan Serigar, diwakili Anggota DPRD Sergai Wanretno Simanullang, Kapolsek Perbaungan, AKP. Ilham Harahap, Danramil Perbaungan, Kapten Arh, J.P. Girsang, Camat Perbaungan, Gunawan JW Hasibuan, para tokoh Agama, tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda, Insan Pers dan puluhan masyarakat perbaungan.
Menurut ketua BNNK Sergai, Adlin, sejumlah kasus narkoba dua tahun terakhir di Kabupaten Serdang bedagai, khususnya di wilayah Kecamatan Perbaungan tampak mengejutkan. terlihat dari tertangkapnya pelaku peredaran gelap narkoba oleh BNN, Polres Sergai dan Polsek setempat. “Peredaraan ini terjadi dikarenakan tingginya angka penyalahgunaan maupun pemakai. Dari data BNN saat ini angka penyalagunaan sebesar 1,77 persen dari jumlah penduduk indonesia. Untuk kecamatan Perbaungan yang memiliki jumlah pemduduk lebih kurang 103.296 jiwa, dari data tersebut diperkirahkan jumlah penyalagunaan di Perbauangan 103.296 x 1,77% =1.828 orang. Sedangkan yang masih bersih dan perlu dijaga sebanyak 101.468 jiwa,” kata Adlin.
Lanjut Adlin, hal ini merupakan tugas berat dan PR bagi kita semua baik para orang tua, pemerintah dan seluruh komponen masyarakat untuk bergerak secara aktif dan serius melakukan pencegahan dan melawan pelaku kejahatan narkotika. Apabila tidak cepat ditanggulangi akan terus menggerogoti anak bangsa dari hulu sampai hilir serta akan kehilangan generasi penerus bangsa. Katanya
untuk mengatasi permasalahan narkoba diperlukan strategi khusus yakni keseimbangan penanganan antara pendekatan penegak hukum dan pendekatan kesehatan.
BNNK Sergai, kata Adlin pada 2017 sudah melaksanakan berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yakni diseminasi informasi penyuluhan melalui tatap muka, radio, media cetak dan kampanye narkoba dengan mencapai 5 persen dari penduduk Sergai atau sebanyak 30.400 orang. Kemudian Advokasi pembangunan berwawasan anti narkoba capaian 6 desa. pemberdayaan alternatif daerah rawan anti narkoba salah satu Desa Nagur, dan melakukan 4 lembaga, dan rehablitas sebanyak 74 orang dan melakukan dukungan kepada klinik komponen masyarakat dan pemutusan jaringan dari target 3 berkas dapat capain 4 berkas ditahun 2017,” kata Adlin Tambunan.
Sementara itu, Bupati Sergai Soekirman dalam sambutannya yang dibacakan oleh kepala Kesbanglinmaspol, Purba Siregar memgatakan, peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2018, merupakan momentum atau salah satu bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai bersama pihak terkait sangat serius dan berkomintmen kuat dalam memerangi penyeludupan, peredaraan gelap dan penyalahgunaan narkotika.
“Hal ini dibuktikan adanya koordinasi dan kerjasama yang sinergi dan aktif dengan BNNK Sergai, Polres Sergai, Polres Tebing Tinggi, Kajari Sergai, Dandim 0204 /DS serta berbagai intansi terkait lainya,” ujarnya.
Pantuan dilokasi acara tersebut juga dimeriahkan hiburan dan berbagai kegiatan yakni stand up komedi, lawak, testimoni Drama yg menceritakan bahayanya jadi pecandu narkoba, luky draw, flim anti narkoba dan group band.
Kontributor : Budi Lubis
Editor : Adha Fajriah