NewsPeristiwa

Sopir Resah, Solar Subsidi Bone Jadi Incaran Perdagangan Gelap

×

Sopir Resah, Solar Subsidi Bone Jadi Incaran Perdagangan Gelap

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi pengisian BBM Subsidi menggunakan jeriken.

Bone, Global Terkini- Di tengah kebutuhan harian yang kian mendesak, keluhan para sopir truk dan angkutan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, kembali menyeruak.

Penyebabnya, aktivitas pengisian solar subsidi dengan jeriken terlihat ramai lagi di sejumlah SPBU Pertamina, Rabu 27 Agustus 2025.

Pantauan menunjukkan jeriken berjejer memenuhi antrean. Sejumlah kendaraan jenis pick up dan minibus berkaca gelap ikut terparkir di sekitar SPBU. Pemandangan ini menimbulkan keresahan bagi mereka yang mengandalkan solar untuk bekerja.

“Kami khawatir jika praktik ilegal kembali terjadi. Dampaknya kami sering tidak kebagian solar untuk kebutuhan kerja sehari-hari,” ujar seorang sopir truk.

Baca Juga :   Inkonsistensi Penyusunan Anggaran, KUA dan KUPA-PPAS Bone Tersendat

Ia menegaskan, penyaluran solar subsidi melalui jeriken seharusnya tepat sasaran. Bukan malah memberi ruang pada penyalahgunaan.

Kekhawatiran itu kian menguat setelah beredar kabar bahwa jalur perdagangan solar subsidi yang sempat berhenti beberapa bulan terakhir kembali terbuka.

“Sudah mulai lagi setelah istirahat beberapa bulan. Bahkan ada yang disebut-sebut sebagian hasil pelemparan nya didistribusikan hingga ke luar daerah melalui jalur laut,” ungkap seorang sumber lain.

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan serius, sejauh mana pengawasan distribusi BBM subsidi?

Masyarakat berharap pemerintah dan aparat tak abai. “Semoga pihak terkait serius dalam pengawasan BBM subsidi,” kata seorang warga.

Baca Juga :   Warga Bersama Pemerintah Desa Langori, Bangun Jalan Rabat Beton

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *