HukrimPeristiwaRagam

Marak Pungli, PMII Demo Samsat Bone, Kanit Regident Bilang Begini

12720
×

Marak Pungli, PMII Demo Samsat Bone, Kanit Regident Bilang Begini

Sebarkan artikel ini

 

Bone, Global Terkini– Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi demonstrasi terkait maraknya dugaan pungutan liar (Pungli) di kantor Samsat Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Mereka menuntut, agar samsat lebih profesional dalam bekerja dan meminta agar pihak terkait bekerjasama dalam mengawasi dan memantau proses pelayanan.

“Sebelumnya terkait pungli, kami sudah melakukan audiens dengan kanit regident beberapa hari lalu, namun belakangan hal tersebut (Pungli) kembali terjadi dan bahkan, korbannya adalah teman mahasiswa sendiri, sebelumnya kami juga menerima laporan, sudah banyak masyarakat yang menjadi korban” Ujar Korlap Aksi, Ahmad Mufli Safendi, Rabu 24 Oktober 2018.

Baca Juga :   Besok, Polres Bone Gelar Tabligh Akbar Untuk Pilkada Damai

“Bentuk Pungli yang dilakukan itu, dengan cara melebihkan pembayaran, baik perpanjangan maupun penerbitan STNK, jadi yang dibayarkan itu tak sesuai yang semestinya, dan ini jelas pembodohan terhadap masyarakat, pasca aksi ini, kami meminta, apabila dikemudian hari hal tersebut kembali terulang, maka oknum bersangkutan harus diberhentikan” Tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Kanit Regident Sat Lantas Polres Bone, Iptu Bakri mengatakan.

“Pernyataan sikapnya sudah kami terima, segera akan kami tindak lanjuti, saya juga minta tolong kalau bisa, terkait hal ini, jangan sampai keluar kemana mana, bukan karena takut atau apa, hanya saja, saya ingin dimanapun saya bertugas, suasananya kondusif.  Sebenarnya terkait pelayanan, semenjak saya masuk, sudah banyak yang dibenahi, termasuk transparansi pelayanan” Kata dia.

Baca Juga :   SMKN 4 Bone Sukses Laksanakan Gladi Bersih UNBK

Bakri menambahkan, terkait pernyataan sikap yang diberikan pihak PMII tak dilampirkan bukti maupun nama korban pungli.

“Bagaimana saya mau perbaiki ?? dan terkait hal itu, sebenarnya kejadiannya bukan disini, tapi di Gerai Samsat yang di tanah bangkala,e ” Pungkasnya.

Penulis: Indra Mahendra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *