Mamasa, Global Terkini- Dinas Pendidikan Kabupaten Mamasa tahun ini mendapat kucuran dana fantastis dari pemerintah pusat. Anggaran tersebut dialokasikan khusus untuk pembangunan sejumlah sekolah di daerah pegunungan Sulawesi Barat itu.
Meski jumlah total anggaran belum diumumkan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamasa, Rusli, memastikan proyek pembangunan tetap berjalan. “Hingga hari ini sudah ada 16 SD, 11 SMP, dan 5 PAUD yang akan diawasi langsung oleh Kementerian dan Unsulbar,” ujar Rusli, Kamis 28 Agustus 2025.
Ia menjelaskan, pengerjaan sarana dan prasarana tahun ini dilakukan dengan metode swakelola. “Langsung berkontrak antara pihak sekolah MoU dengan Kementerian Pendidikan. Pekerjaan revitalisasi ini dipantau dan diawasi langsung oleh kementerian dan Universitas Sulbar,” katanya.
Menurut Rusli, keberhasilan Mamasa memperoleh kucuran dana pusat bukan hal instan. Ia menyebut kerja keras pemerintah daerah yang berulang kali melakukan audiensi dengan Menteri Pendidikan. “Itu kerja keras Pemda Mamasa. Bupati berapa kali melakukan audensi sehingga kita mendapatkan kucuran anggaran dari pusat. Ini yang harus kita syukuri demi mutu pendidikan yang lebih baik,” ujarnya.
Meski begitu, besaran dana yang turun masih menjadi tanda tanya. “Baru dibuatkan RAB jadi kita belum bisa pastikan berapa total anggarannya. Yang pasti banyak,” tambahnya.
Kepala Bidang Pendidikan SD, Masmudin, menuturkan komitmen Bupati dan Kadis terlihat sejak awal. Keduanya bahkan mengumpulkan seluruh sekolah untuk memvalidkan dapodik (data pokok pendidikan). “Dulunya hanya 9 sekolah SD, SMP, dan PAUD. Sekarang bertambah jadi 21 sekolah,” ungkap Masmudin.
“Ini bukti terhadap komitmen dan perhatian Pemda terhadap kualitas pendidikan di Mamasa,” pungkasnya.
