Bone, Global Terkini- Proyek rehabilitasi jalan pallengoreng – tirong Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Kabupaten Bone tahun anggaran 2024 yang dikerja sekitar enam bulan lalu diperkirakan akan cepat rusak dikarenakan pori – porinya telah tersusupi air.
Dari pantauan pada hari Rabu kemarin 2 Juli 2025, hampir semua ruas jalan dilokasi tersebut tampak banyak bercak air yang mengindikasikan porinya sudah tersusupi air.
Salah satu konsultan pengawas berasal dari Makassar, Arman Abu yang dimintai tanggapan terkait kondisi jalan yang belum setahun diperbaiki tersebut, mengatakan bahwa Aspal yang cepat porinya tersusupi air kemungkinan besar dikarenakan kurangnya pemadatan dan saat pencampuran kurang matang.
Lapisan Aspal yang tersusupi air dan terperangkap dalam pori – pori dapat melemahkan ikatan antar agregat (batu -batuan) dan aspal.
Air yang meresap melalui pori aspal akan mencapai dasar jalan yang akan mempercepat kerusakan konstruksi jalan.
“Pori – porinya telah tersusupi air akan cepat rusak kalau begitu, ini dikarenakan kurangnya pemadatan,kurang matang Ki juga saat pencampuran” ujar Arman yang telah lama menjadi konsultan pengawas sesaat setelah melihat dokumentasi keadaan jalan tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sebelumnya, proyek yang dikerjakan oleh PT.Ridwan Jaya tersebut yang kiranya menelan anggaran sekitar 12 Milyar berasal dari bantuan keuangan Provinsi namun ditengah perjalanan saat pengerjaan ternyata anggaran yang tersedia hanya 50 persen dari Provinsi.
Dikarenakan adanya optimalisasi, pekerjaan jalan tersebut hanya sekitar 300 meter yang berlapis.