HukrimNewsPeristiwaRagam

Tragis, Remaja Perempuan di Bone Diperkosa Ayah dan Kakak Kandung

2029
×

Tragis, Remaja Perempuan di Bone Diperkosa Ayah dan Kakak Kandung

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi pemerkosaan.

Bone, Global Terkini- Aksi bejat di luar nalar terjadi di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Seorang remaja perempuan berusia 22 tahun diduga diperkosa oleh ayah dan kakak kandungnya.

Kasus ini telah dilaporkan ke Kepolisian Resort Bone pada Selasa lalu.

Menurut keterangan keluarga dekatnya, korban sejak kecil memang tidak tinggal bersama kedua terduga pelaku.

“Sejak ibunya meninggal, dia tinggal sama tantenya. Baru setelah tantenya meninggal dia pulang ke rumah pelaku,” kata keluarga korban, Sabtu 26 April 2025.

Baca Juga :   Dugaan Penipuan, Ketua Apdesi Dilaporkan ke Polisi

“Awalnya dia ke rumah kakaknya, di sana diperkosa sampai empat kali di waktu berbeda, setelah itu lari ke rumah ayahnya berharap dapat perlindungan, ternyata ayahnya tidak kalah bejat,” tambahnya.

Pendamping UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Martina Majid mengatakan, kasus ini telah didampingi pihaknya.

“Kejadiannya itu di 2024 dan 2025,” ucapnya.

Selain ancaman hukuman atas dugaan kasus pemerkosaan, Martina meminta kepolisian menambahkan hukuman kepada pelaku atas tindakan inses atau hubungan seksual sedarah.

Dia juga mengingatkan perlunya selalu berhati-hati karena ancaman kejahatan seksual tidak hanya datang dari luar, tapi juga dari dalam. Termasuk keluarga paling dekat sekalipun.

Baca Juga :   Diduga Ilegal, Penambang di Congko Ngaku Sudah Izin ke Kanit Tipidter

“Dulu orang katakan bahwa tempat ternyaman adalah rumah dan bapak adalah cinta pertama anak perempuannya, sekarang sudah tidak ada itu, justru dalam beberapa kasus bapak kandung yang menodai anaknya,” ujar Martina.

Kapolres Bone AKBP Sugeng Setyo Budhi membenarkan adanya laporan.

“Kakaknya sudah diamankan, rencananya hari ini dilakukan penahanan, sementara bapaknya kabur, kami sedang dalami dan rencana kita akan terbitkan surat DPO,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *