HukrimNewsRagam

Bea Cukai Diduga Tebang Pilih Tindak Rokok Ilegal

408
×

Bea Cukai Diduga Tebang Pilih Tindak Rokok Ilegal

Sebarkan artikel ini
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Makassar.

Bone, Global Terkini- Bea Cukai diduga tebang pilih menindak rokok ilegal. Demikian disampaikan penggiat sosial Andi Arman Rahim, Sabtu 25 Januari 2025.

Pekan lalu, Bea Cukai Makassar berhasil menggagalkan peredaran 660 ribu batang rokok ilegal di pelabuhan Soekarno Hatta.

Rokok dimaksud ber merek, Smith Menthol, Smith Full flavour dan Clover.

Sayangnya kata Andi Arman, beberapa merek rokok ilegal lain masih beredar luas dan bebas di Sulawesi Selatan.

“Contoh, Zees dengan tiga varian rasa, Helium, MBS, Fastro, ABS , Won, Lato serta masih banyak lagi, rokok-rokok tersebut mudah ditemukan di kios manapun,” katanya.

Baca Juga :   Pengurus DPD dan DPC Perhiptani Serdang Bedagai Dilantik

Arman mengaku informasi itu sudah dia sampaikan ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Makassar, namun hingga kini seperti belum ada tindakan.

KPPBC Makassar memang menaungi beberapa wilayah, termasuk kabupaten Bone.

Arman sangat berharap Bea Cukai segera turun mengamankan semua jenis rokok ilegal yang sudah terlanjur beredar.

“Jika memang Bea Cukai tidak mampu mengamankan di hulu atau pintu masuk rokok, kita harap mereka mampu menarik barang yang sudah beredar,” ujarnya.

“Kalau tidak mau muncul kesan Bea Cukai tebang pilih, soalnya aneh, mereka mampu amankan merek Smith namun tidak dengan merek lain, padahal pintu masuk rokok-rokok tersebut diduga lewat pelabuhan Soekarno Hatta semua, atau jangan-jangan karena Smith tidak ada yang backup?,” satirnya.

Baca Juga :   Pemkab Siapkan Lahan 100 Hektar, Amran Sulaiman Bersama Petani Siap Bangun Ekosistem Bisnis di Bone

Terkait hal itu, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC Makassar, Ria Novika Sari lebih memilih diam. Berbeda dengan Ezra Dwi Epriputra dari Kanwil Bea Cukai Sulawesi Selatan yang ketika diinfokan secara tegas mengatakan pihaknya akan menindak.

“Laporan sudah disampaikan ke tim terkait yah pak, terimakasih atas perhatiannya, nanti akan kami tindak lanjuti dari hulu ke hilir,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *