Bone, Global Terkini- Kabupaten Bone adalah daerah yang berlandaskan nilai-nilai pangadereng warisan para pendahulunya, norma-norma adat terpahat dalam sanubari masyarakat Bone, diukir sebagai tatanan hidup bermasyarakat dan bernegara yaitu Ade, Bicara, Rapang, Wari dan Sara.
Kelima unsur pokok tersebut adalah yang menjadikan Bone mempunyai marwah hingga tidak dipandang sebelah mata daerah lain.
Karena hal itu, sosok pemimpin Bone kedepannya haruslah yang tunduk pada nilai kebaikan dan kebenaran serta menjaga adat di bumi Arung Palakka.
Demikian disampaikan salah satu pemerhati budaya Bone, Andi Mantra Bumi.
Dia berharap, pemimpin Bone ke depan adalah sosok yang tidak mencederai konsep “pangadereng” karena akan merusak Marwah Bone itu sendiri.
“Mencederai konsep pangadereng sama saja merusak marwahnya Bone yang selama ini dibangun, diperjuangkan dan dijaga secara bersama-sama oleh berbagai elemen masyarakat.” ujarnya, Rabu 14 Agustus 2024.
Salah satu figur calon bupati yang dianggapnya mampu menjaga marwah dan memajukan Bone, yakni H Andi Islamuddin.
Menurutnya, pada saat menjabat Pj Bupati Andi Islamuddin selalu terbuka dan memberi ruang bagi siapa saja, khususnya pemerhati budaya.
“Ada pesan to riolo, pangulu kaminang magelloe iyanaritu pangulu rekko kalena, maksudnya adalah pemimpin yang baik yaitu pemimpin yang tunduk pada nilai-nilai kebaikan dan kebenaran,” katanya.
Andi Mantra juga menganggap, Andi Islamuddin akan mampu menjaga peradaban Bone.
“Beliau antusias dengan aksi kebudayaan dilakukan masyarakat yang ingin Bone berbudaya. Harapan saya, semoga sinergitas ini tetap berlanjut karena untuk mewujudkan Bone beradat tidak cukup dengan peran pemerhati budaya, namun harus disupport full penentu kebijakan, saya pribadi akan Tegak Lurus untuk Bone Berbudaya,” Pungkasnya. (rls)