News

Desa Watuliwu Terapkan Sistem Barcode Untuk Optimalkan Pelayanan

10799
×

Desa Watuliwu Terapkan Sistem Barcode Untuk Optimalkan Pelayanan

Sebarkan artikel ini

Kolut, Global Terkini- Perkembangan Teknologi untuk mengidentifikasi dan mengakses sebuah data menjadi makin mudah. Salah satu inovasi yang muncul adalah peningkatan kapasitas data yang mampu diidentifikasi oleh sistem barcode. Perkembangan ini memberikan manfaat yang besar bagi siapapun yang menggunakan barcode dalam pekerjaannya.

Barcode merupakan teknologi yang membantu proses input data menjadi lebih cepat. Barcode juga mempunyai nilai akurasi dan ketepatan yang tinggi dalam pencarian data. Dapat meminimalisir terjadinya kesalahan pencatatan data. Proses pengambilan keputusan pada manajemen pelayanan lebih cepat, sehingga kinerja manajemen dapat meningkat.

Watuliwu, adalah salah satu desa dalam wilayah Kota Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Beberapa pekan yang lalu, Desa ini dipilih dan dibimbing oleh Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Kolaka Utara sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) untuk berkompetisi dengan 83.794 desa se – Indonesia dalam program Satu Data Indonesia. Sebagaimana diketahui, Desa Cantik adalah salah satu bentuk komitmen BPS untuk mendukung pembangunan Desa yang berkelanjutan dalam pengambilan keputusan yang akurat dan efektif melalui data yang terintegrasi.

Baca Juga :   Terpilih Aklamasi, Izman Padjalangi Siap Pimpin Karang Taruna Bone

Kepala Desa Watuliwu, Marzuki yang disambangi di kediamannya awal pekan tahun 2024 (1 Januari 2024) mengungkapkan.

“ Kompetisi Desa Cantik 2023 Desember lalu, Desa Watuliwu berada pada peringkat kedua top 10 desa cantik terbaik, dari 244 desa/kelurahan utama sebagai peserta. Walau demikian, saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Badan Statistik Kolaka Utara. Karena dengan adanya program Desa Cantik ini, saya banyak mendapatkan ilmu terkait pengelolaan manajemen data untuk mengoptimalkan pelayanan warga desa, ” Ujarnya.

Baca Juga :   Pembagian Sembako di Sekretariat Golkar Kabupaten Bone, Ricuh

Dikatakan, jika saat ini pelayanan di Kantor Desa Watuliwu sudah menggunakan barcode (kode batang) untuk mengakses setiap data warga yang membutuhkan pelayanan, termasuk pengisian data tamu yang datang berkunjung.

” Jadi kita tidak lagi menggunakan kertas yang ditulis secara manual, cukup melakukan ‘scan’ barcode yang sudah disiapkan Hp Desa, semua data dipindai secara akurat dan otomatis. Ini untuk memudahkan, mengefektifkan dan mengefisienkan sistem kerja kami, ” Kata Marzuki.

Semua data lengkap setiap warga yang sudah terintegrasi melalui barcode, terakses secara otomatis dan cepat bisa terproses. Melalui penerapan dimensi smart governance (tata kelola yang cerdas) tersebut diharapkan setiap desa dapat mengatasi berbagai permasalahan, seperti ketimpangan pembangunan, kemiskinan, kesehatan, pendidikan, hingga permasalahan pada pemerintahan seperti pelayanan publik dan transparansi melalui perbaikan pada system pemerintahan yang lebih inovatif, efektif, efisien, serta komunikatif.

Baca Juga :   Tolak Rencana Bangun Tower, Puluhan Warga Bone Gelar Dialog

Marzuki berharap, untuk tahun – tahun mendatang, desa Watuliwu bisa mendapat predikat terbaik untuk kabupaten Kolaka Utara ditingkat Nasional, sebagaimana telah diraih oleh Kelurahan Tahoa Kabupaten Kolaka.

” Tentu hal ini membutuhkan perjuangan serta dukungan semua pihak untuk mengintegrasikan semua item kegiatan, ” Harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *