EkonomiHukrimNewsPeristiwaRagam

IDI Minta Dinas Kesehatan Turun Tangan, Buntut Kisruh Puskesmas Paccing

16736
×

IDI Minta Dinas Kesehatan Turun Tangan, Buntut Kisruh Puskesmas Paccing

Sebarkan artikel ini
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bone, dr. Muh. Nur Abadi, Sp.An-TI, Subsp. MN ( K), MKes.

Bone, Global Terkini- Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dr Muh Nur Abadi meminta Dinas Kesehatan turun tangan terkait kisruh di Puskesmas Paccing, Kamis 21 Desember 2023.

Meski mengaku belum mengetahui pasti permasalahan tersebut karena belum menerima laporan secara langsung, namun dr Muh Nur menekankan pentingnya berlaku fair (adil -red) terkait pembayaran jasa medis.

” Tidak fair juga kalau cuma gara-gara ceklok, baru dokter kan dia yang banyak bekerja, ada orang cuma rajin datang ceklok pagi kemudian keluar lagi, dia hadir terus kelihatan, dia dapat banyak bagian padahal tidak ada kerjaan, ” Kata dr Muh Nur, kemarin.

Baca Juga :   Tokoh Pemuda Ta' Akan Laporkan Pihak Kelurahan ke Ombudsman

” Dibanding, orang yang datang terlambat cuma setengah jam baru dikurangi lagi (pembayaran jasa medisnya -red), ” Tambahnya.

Dr Muh Nur berpendapat, hal yang wajar jika dokter tidak mau memberikan pelayanan ketika haknya tidak dipenuhi.

Meski begitu, dia tidak menampik kemungkinan pihaknya akan memanggil dr Sudarman untuk mendengarkan penjelasan dan memberikan sanksi jika terbukti ada pelanggaran yang dilakukan.

Sanksi dimaksud mulai dari teguran hingga tidak diterbitkannya izin praktik oleh Dinas.

” Dinas punya kewenangan memanggil Kepala Puskesmas, dengarkan apa masalahnya dan carikan solusi, jika perlu kami juga dilibatkan. Intinya jangan melihat masalah ini hanya dari satu sisi saja, ” Kata dr Muh Nur lagi.

Baca Juga :   Geliat Pembangunan dan Harapan di Desa Kajaolaliddong

” Kami juga akan memanggil yang bersangkutan, mendengarkan kemudian nanti kita berikan masukan ke Dinas Kesehatan, ” Pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga mengeluh terkait pelayanan kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Paccing, Kecamatan Awangpone, Bone Sulawesi Selatan.

Dr Sudarman yang merupakan dokter umum di Puskesmas tersebut diduga kerap marah-marah hingga mengunci pintu saat menghadapi pasien.

Tidak hanya itu, dia bahkan menolak melayani dan meminta perawat membatasi pasien di jam kerja, konflik internal hingga kesehatan terganggu pun menjadi alasan.

Baca Juga :   Hibahkan Tanah Untuk Kepentingan Umum, Warga Sedih, Ternyata Ini Yang Dilakukan Pemerintah

” Kadang kasian, pasien pulang tidak diperiksa, ” Kata warga, IR.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *