Bone, Global Terkini- Undangan telah disebar beberapa waktu sebelum acara dilangsungkan di aula Masjid Agung Al Markaz Al Ma’arif, Jl Ahmad Yani, Bone, Sulawesi Selatan. Persiapan juga telah matang, termasuk menyusun rapi ribuan kursi untuk menyambut para Wija Arumpone dari berbagai Daerah, Minggu 4 Juni 2023.
Semua yang datang menggunakan pakaian adat, tidak terkecuali mantan Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, Acaranya berjudul Tudang Sipulung Akbar ke II Wija Arumpone.
” Tadi malam saya di Jakarta, hari ini juga masih ada rangkaian kegiatan Andalan (angkatan 88) Panglima TNI, tapi saya izin untuk bisa hadir di sini, tidak enak saya kalau ada acara seperti ini terus tidak hadir, apalagi saya ditunjuk sebagai ketua dewan pembina, ” Ujar Andi Muhammad.
Acara tersebut sedianya dimulai pukul 9:30 seperti tertera dalam undangan, namun terpaksa molor hingga pukul 10 lewat karena menunggu Bupati Bone yang belakangan dikabarkan tidak dapat hadir. Wakil Bupati, Sekda dan pejabat tinggi lain pun juga tidak nampak.
Acara akhirnya dimulai meski sedikit terlambat. Tak cuma sejumlah pejabat dimaksud, banyak juga tamu undangan lain yang tidak sempat hadir, terlihat banyak sekali kursi kosong.
” Kursi kita siapkan memang untuk seribuan orang tapi hanya sekitar lima ratusan yang bisa hadir, mereka yang tidak sempat, umumnya dari luar Daerah, ” Kata Ketua Panitia Kegiatan, Andi Haedar.
Kepala Dinas Pariwisata, Andi Promal Pawi mengatakan, ketidakhadiran Bupati Bone dikarenakan ada kegiatan lain yang jadwalnya berbenturan. Andi Promal menurut pengakuannya juga merupakan pembina dalam Komunitas Sipurio Sipurennu Wija Arumpone selaku penyelenggara kegiatan.
” Ada kegiatan juga di Rumah Jabatan, tidak enak kalau ditinggalkan, makanya tadi kita langsung disampaikan agar diwakilkan, ” Kata Andi Promal.
Masih kata dia, mewakili Pemerintah Daerah dirinya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, di mana salah satu isinya adalah pemberian materi soal implementasi kepemimpinan Raja-raja Bone yang dianggap masih relevan hingga saat ini.
” Mudah-mudahan para Wija Arumpone ini bisa bersinergi dan berbuat untuk Daerah, jangan hanya acaranya seremonial, budaya, tapi harus ada rekomendasi yang dihasilkan, seperti tadi tudang sipulung ini apa yang bisa diperbuat dan dihasilkan sehingga mendapat penilaian positif serta membantu Daerah mensejahterakan rakyat Bone, menggali potensi Sumber Daya Alam dan Manusia, juga Budaya, Sejarah dan Tradisi, ” Harapnya.
Selain Andi Promal Pawi, Kepala Dinas Kebudayaan, Hj A Murni dan Lurah Toro juga hadir dalam kegiatan, sebagai Panitia.
