Bone, Global Terkini- Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI, Dr. Muhammad Ikramullah Akmal, S.Sos., M.Si menjalani Wisuda Program Doktor dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Periode Juni Tahun Ajaran 2022/2023 pada hari ini, 27 Juni 2023 di Baruga Andi Pangerang Pettarani, Makassar.
Dirinya mendapatkan piagam penghargaan dari Rektor sebagai alumni tebaik tingkat Universitas Hasanuddin pada wisuda periode Juni tahun akademik 2022/2023. Selain terbaik, juga merupakan alumni termuda untuk strata S3 di usia 29 tahun.
Dr. Ikramullah Akmal merasa bersyukur setelah menuntaskan perkuliahannya.
” Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT karena saya dapat menyelesaikan studi saya dalam program doktoral di Universitas Hasanuddin, meskipun melalui beberapa fase yang cukup panjang di tengah kesibukan pekerjaan, ” Ungkapnya.
Tak hanya itu, ia juga bersyukur karena didaulat sebagai Wisudawan Terbaik dan Termuda program doktor Universitas Hasanuddin.
” Saya tentu sangat bersyukur dengan apresiasi yang diberikan kampus. Ini adalah apresiasi kedua yang saya terima, setelah sebelumnya saya juga diberikan penghargaan sebagai Wisudawan Terbaik Program Sarjana pada 2016 silam. Saya akan terus memacu diri untuk menuntut ilmu di jenjang dan tempat yang lain, ” Kata Ikramullah Akmal.
Doktor Muda asal Bone ini menyebut, ia menuntaskan kuliah dengan mengambil riset soal energi baru dan terbarukan.
” Dalam beberapa periode terakhir, isu energi baru dan terbarukan menjadi salah satu pembicaraan hangat. Karenanya, saya mengambil judul disertasi – Governance Network pada Kebijakan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Indonesia, ” Terangnya.
Dr. Ikramullah Akmal melanjutkan, EBT merupakan energi masa depan.
” Energi Baru dan terbarukan adalah energi yang diharapkan akan mendominasi di masa depan. Sebab, EBT ini lebih ramah lingkungan, lebih bersih dan murah, serta menjadi jawaban atas persoalan climate change yang tengah dihadapi berbagai negara, termasuk Indonesia, ” Katanya lagi.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan pentingnya governance network.
” Selama ini, kita ingin membangun kebijakan EBT yang kuat. Namun kebijakan ini tidak didukung dengan pola hubungan antar lembaga yang baik. Karenanya, disertasi saya memberikan pandangan dan pola hubungan yang baik, efektif, dan efisien sehingga kebijakan EBT ini dapat segera terwujud secara sempurna, ” Jelas Ikramullah Akmal.
Wisudawan Terbaik Doktoral Unhas asal Bone ini berharap, penelitiannya dapat menjadi salah satu acuan dalam pengambilan kebijakan.
” Saya sangat berharap, disertasi kami bisa membantu Pemerintah dan stakeholders lainnya dalam pengambilan kebijakan yang lebih komprehensif. Cita-cita kita bersama, EBT ini bisa membantu kebijakan Zero Emission pada tahun 2045, ” Tutupnya. (**)
