Bone, Globalterkini.Com| Peringatan Hari Jadi Bone (HJB) ke-692 merupakan momentum menguatkan kembali jalinan silaturahmi, mempertahankan nuansa kebersamaan dan kesakralan acara dengan mengenang kembali semangat historis masyarakat Kabupaten Bone, terhadap kejayaan masa lampau yang kental dengan nilai budaya dan agama. Nilai nilai sejarah dan budaya masyarakat Bone diaktualisasikan dalam perilaku hidup sehari-hari yakni sipakatau, sipakalebbi, dan sipakainge.
Hal itu diserukan Bupati Bone, H A Fahsar M Padjalangi saat memberikan sambutan, pada kegiatan perayaan HJB di halaman rumah jabatan Bupati, Jl Petta Ponggawae, Kecamatan Tanete Riattang, Bone, Sulawesi Selatan, Senin 28 Maret 2022.
Peringatan HJB tahun ini mengangkat tema Jayalah Bone, hal itu bermakna terus bersemangat, bersatu, dan bekerja dalam pemulihan seluruh sektor kehidupan masyarakat terdampak Covid 19, utamanya pada aspek kesehatan, ekonomi dan pendidikan.
Dalam momen tersebut, Pemerintah Kabupaten Bone menggelar ritual adat, yakni Mattompang Arajang yang berarti membersihkan benda-benda pusaka peninggalan kerajaan Bone. Diantaranya, Latea Riduni, Lamakkawa, Lasalaga, Teddung Pulaweng, dan Sembang Pulaweng, serta benda kerajaan lainnya peninggalan Raja Bone Ke-15 Arung Palakka.
Kegiatan ini dijadikan refleksi sejarah kebangkitan Bone yang kaya akan nilai kearifan dan tradisi lokal.
” Kami tegaskan kegiatan ini bukan untuk mengkultuskan benda yang diwariskan, namun merupakan bentuk penghargaan kepada leluluhur atas kebesaran yang mereka raih dan diwariskan ke kami, sejarah harus dipertahankan, dilestarikan, serta dijadikan daya ungkit dan dorong mempertahankan kejayaaan Bone dalam dimensi masa kini, ” Kata Bupati Fahsar.
” Juga suatu kebanggan bagi kami, Pak Gubernur Sulsel adalah putera Daerah Bone, semoga Bone ke depan dapat maju dan berkembang, bantuan keuangan dari provinsi telah dialokasikan sejak 2018 sebesar Rp 25, 9 milyar, meningkat menjadi Rp 71,1 Milyar di 2019, kemudian naik lagi menjadi Rp 84,5 milyar pada 2020, dan Rp 54 milyar di 2021, ” Tambahnya.
Sementara itu Gubernur Sulawesi Selatan, Sudirman Sulaiman mengaku jika Bone merupakan Kabupaten besar yang selalu dirindu, melahirkan banyak tokoh Nasional termasuk Wakil Presiden 2 periode. Bahkan, Bone juga disebut sebagai kampung para Menteri.
” Olehnya, kita sudah membantu Bone melalui bantuan keuangan Provinsi sekitar 230 miliar, untuk tahun 2022 dianggarkan bantuan keuangan untuk Bone Rp 37 milyar. Kita juga senantiasa berusaha memperbaiki infrastruktur, utamanya jalan, kita di Provinsi hanya bekerja, biarkan orang bercerita, ” Pungkas Gubernur Sudirman.
Penulis: Andi Trisna