BONE, Global Terkini – Keberadaan RRI Bone yang berkantor di Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah, memasuki tahun ketujuh. Keinginan Pemerintah Daerah agar RRI memiliki gedung sendiri yang refresentatif, Bupati Bone, Dr. H.A. Fahsar M. Padjalangi menghibahkan lahan bersertifikat seluas 1,5 hektar, untuk pembangunan kantor stasion penyiaran.
Lahan hibah tersebut berada disekitar area Gedung Olahraga (GOR) Lapatau, kelurahan Macanang kecamatan Tanete Riattang Barat, kabupaten Bone. Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Bupati dan dihadiri oleh kordinator RRI Nusantara Makassar, Laharsudiarso serta sejumlah kepala RRI dari Propinsi lain.
Kegiatan peletakan batu pertama yang digelar pada hari Kamis, 14 Oktober 2921 kemarin, juha dihadiri oleh Sekda Bone, Kajari, Kapolres, Dandim, Danrem, kepala Basarnas, Rektor IAIN Bone dan beberapa kepala OPD kabupaten Bone.
“Kami berterima kasih kepada Bupati yang telah menyediakan lahan untuk pembangunan kantor RRI Bone, meskipun ada anggaran dari pusat kalau lahan tidak tersedia, kita tak bisa berbuat apa-apa, Disinilah sinergitas pemda dan RRI dalam membangun komunikasi dan penyebaran informasi untuk masyarakat. Kami juga berharap kepada Bupati, kalau ada mobil bekas, bisa disumbangkan ke RRI Bone sebagai pasilitas kendaraan operasional kegiatan penyiaran. Mengingat wilayah kabupaten Bone sangat luas, mudah mudahan keberadaan RRI Bone menjadi Take On Sulawesi Selatan.” Ujar Laharsudiarso.dalam sambutannya.
Pembangunan kantor RRI Bone ini menyerap anggaran senilai 7,5 miliyar yang bersumber daro Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). “kalau bangunan nya saja 2,5 Milyar. Proyek tersebut kita multiyear, dimulai tahun 2021 sampai 2023.” Ungkap Direktur SDM dan Umum LPP RRI, Drs Nurhanuddin MM.
Penulis : Andi Trisna