BONE, Global Terkini – Rapat Penguatan Mitra Potensial yang bertema Materi Peran Pemerintah Dalam Penguatan Kelembagaan Posyandu, hari ini, Selasa 14 September 2021, dibuka oleh kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bone, dr. Hj. Nurminah A.Yusuf, MARS. Kegiatan ini berlangsung sekira pukul 09.00 wita di Hotel Helios, lantai 3 ruang Hermez, Jalan Langsat nomor. 88, kecamatan Tanete Riattang Barat, kabupaten Bone,
Ditemui disela kegiatan, H. Baharuddin. S, SKM.,M.Kes selaku panitia pelaksana mengatakan “kegiatan ini terlaksana berdasarkan keputusan kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bone, program kerja seksi Promkes dan PM, DPA BOK Reguler, yang bertujuan membangun kesepahaman dengan mitra Potensial untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan kesehatan.” Katanya.
Selain kepala Dinas Kesehatan, tiga pemateri lainnya yakni sekretaris Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Drs. Awaluddin, M.Si (Tantangan dan harapan modernisa), Kasi Promkes dan PM, H.Marzuki, SKM.,M.Kes serta kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kabupaten Bone, dr. Eko Nugraha.
Kegiatan diikuti sekitar 50 orang peserta, terdiri dari LSM 18 orang, Camat atau perwakilan 27 orang, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA) 1 orang, Dinas PMD, Bappeda, BKKBN dan Kabupaten Sehat masing – masing 1 orang.
Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui program kesehatan masyarakat yang lebih mengedepankan upaya preventif, promotif dan proaktif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif yang disebut paradigma sehat.
Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu strategi mempercepat tercapainya program pembangunan kesehatan dengan model pemberdayaan yang meliputi kemampuan mengidentifikasi dan pemecahan masalah kesehatan.
Selain pemaparan materi, dalam sesi tanya jawab serta diskusi dan simulasi, pertanyaan pertanyaan di dominasi dari kalangan LSM yang dijawab oleh masing-masing pemateri yang berhubungan dengan materi nya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan ada peningkatan peran Mitra Potensial. Begitu juga dengan pola kerjasama yang baik antara Unit Pelaksana Tugas (UPT) Puskesmas dalam mendukung pencegahan stunting, pencegahan Covid 19 dan peningkatan layanan KIA-KB serta program kesehatan lainnya melaui pos pelayanan terpadu (Posyandu). Tris
