Kolaka, Globalterkini.com – Dimana – mana, persoalan sampah tidak pernah usai diperbincangkan. Selalu hangat untuk dibahas dan dicari solusinya. Bagaimana tidak, sampah kerapkali membawa masalah dalam kehidupan manusia. Bisa jadi penyebab munculnya wabah penyakit ataupun penyebab terjadinya banjir yang merugikan kehidupan manusia. Apalagi diera berkembang saat ini, komsumsi sampah kian meningkat sehingga menjadi masalah yang bersipat urgent.
Seiring dengan program pemerintah Kabupaten Kolaka terkait pemberantasan sampah, sepertinya ini menjadi program prioritas untuk menciptakan kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) bersih dari sampah terutama pada area strategis. Untuk itu, kelurahan Balandete menggagas sebuah program yang disebut ‘Minggu Bersih’. Apa dan bagaimana Minggu Bersih itu?
Lurah Balandete, kecamatan Kolaka, kabupaten Kolaka, Andy Yurizal, M.E memaparkan bahwa program ini merupakan giat lapangan atau kerja bakti memberantas sampah pada hari minggu. Selain action lapangan, kegiatan tersebut juga dibarengi dengan sosialisasi pentingnya kebersihan untuk menggugah kesadaran masyarakat agar bersih itu bisa menjadi budaya yang terpelihara dengan baik.
Lurah Balandete, Andy Yurizal ditemui diruang kerjanya, Jumat 7 Pebruari 2020 mengutarakan rencananya untuk merangkul beberapa komunitas pemuda dalam pelaksanaan program, seperti KNPI, Karang Taruna, FKPPI, eks paskibraka dan beberapa komunitas pencinta sepeda. “Sementara ini kami masih berkordinasi dengan komunitas tersebut agar pelaksanaan kegiatan bisa dimulai minggu depan”. Ujar Andy
Disinggung soal sampah yang kerap bertebaran pada bahu jalan dibeberapa titik pembuangan sementara, Andy menanggapi jika itu salah satu bentuk rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan. “biasanya sampah tersebut hanya dilemparkan saat kondisi motor tetap jalan. Sehingga kadang sampah tersebut hanya mampir diluar bak sampah. Belum lagi diacak-acak oleh hewan seperti anjing misalnya. Kata Andy
Lanjut dikatakan, kabupaten Kolaka masih identik dengan sampah. Dan salah satu upaya pemerintah dalam memberantas masalah sampah, setiap kelurahan sudah disiapkan motor sampah tiga unit. Olehnya itu, kelurahan Balandete mencoba mengkolaborasi kelompok-kelompok pemuda untuk bahu membahu memerangi sampah. Masyarakatpun dilibatkan, minimal dilingkungannya sendiri. Katanya
Sampah pada tempat yang susah dijangkau kendaraan kebersihan akan dikumpulkan lalu diangkut oleh motor sampah untuk dibawa ke tempat pembuangan sampah terpadu (tpsp), untuk selanjutnya diangkut oleh kendaraan dinas kebersihan. Dengan program ini, diharapkan kesadaran semua pihak akan kebersihan benar-benar dapat diwujudkan. Pungkas Andy.
Asri Romansa