Bone,Globalterkini.Com- Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Kepala sekolah (Kepsek) SDN 76 Watu, Yusri (58) terhadap muridnya, tengah didalami Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bone, Sulsel.
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Hj Andi Syamsiar mengatakan, pihaknya menyayangkan dan merasa prihatin terkait insiden tersebut. Dia juga mengaku masih berupaya mengumpulkan informasi.
” Karena tak boleh sepihak, saya sudah minta anggota untuk mengecek kebawah, rencananya kita mau panggil tapi ternyata sudah ditangani kepolisian, jadi kita menunggu, jika sudah ditetapkan tersangka akan ada sanksi kita siapkan sesuai aturan, ” Kata Syamsiar, Rabu 14 Agustus 2019.
Senada, Sekretaris Disdik, Nursalam menegaskan, sanksi yang diberikan nantinya kemungkinan akan di Non aktifkan sementara.
” Itu sanksi teringan, sanksi terberatnya adalah pemecatan, tapi tak serta merta kita lakukan karena ada mekanisme. Adapun jika statusnya telah tersangka, maka akan ada konsekuensi penggajian, dimana gajinya akan dipotong 50 persen, ” Ujar Nursalam.
Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SDN 76 Watu, Farel (11) babak belur usai dianiaya Kepala sekolahnya. Insiden tersebut terjadi pada senin 12 Agustus kemarin dan sudah ditangani pihak kepolisian saat ini.
Penulis: Indra Mahendra
