KOLAKA, Globalterkini.Com – Program padat karya di area Bandara Sanggiani Bandera, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka dimulai pada hari Kamis kemarin, 11 April 2019. Kegiatan padat karya ini dihadiri langsung oleh Hery.S, selaku pimpinan bandara Sangiani Bandera, Kepala Dinas Perhubungan Kolaka, Drs. Wardi, M.Si bersama kepala Sub Direktorat Angkutan Udara, Ade Kusuma, serta melibatkan Keploisian Sektor (Polsek) Watubangga, Komando Rayon Militer (Koramil) Watubangga, Camat Watubangga, Lurah Anaiwoi, Kepala Desa Tanggetada dan beberapa tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan ini juga melibatkan masyarakat setempat yang tinggal disekitaran lokasi bandara Sanggiani Bandera sebagai pekerja. Dalam program padat karya 2019 ini dibagi tiga tahapan untuk satu tahun. Masing-masing terdiri dari tahapan pertama sebanyak 70 orang, tahapan kedua 70 orang dan tahapan ketiga sebanyak 60 orang.
Pimpinan Bandara Sanggiani Bandera, Hery yang ditemui dilokasi kegiatan membeberkan, soal alokasi anggaran yang digunakan dalam satu tahun sekira 226 juta rupiah, bersumber dari APBN melaui Kementerian Perhubungan. “Itu dibagi menjadi tiga tahapan penganggaran, yaitu dibulan April, Agustus dan Desember. Mengenai upah tenaga pekerja, masing-masing pekerja diberikan 100 ribu rupiah untuk sehari kerja. Jadi alokasi anggaran pekerja untuk dibagi tiga tahap, sekira 114 juta rupiah dalam satu tahun” Jelas Hery.
Lanjut dikatakan Hery, adapun sisa anggaran sekira 112 juta rupiah, dibelanjakan untuk pembelian material peralatan dan kebutuhan lainnya. Seperti pembenahan saluran drainase, pemeliharaan listrik dan pagar jalan masuk bandara”. Ujarnya.
“Dengan adanya program ini, kami member apresiasi terhadap perhatian pemerintah melalui program padat karya yang mampaatnya sangat dirasakan oleh pengelola dan pengguna jasa penerbangan dan masyarakat yang berdomisili disekitar bandara Sanggiani Bandera. Kami berharap program ini tidak terhenti sampai disini, tetapi ada tambahan kegiatan program lainnya yang menyentuh langsung pada kepentingan masyarakat dan pengguna jasa penerbangan. Dengan demikian, pelayanan dan kinerja dapat terus ditingkatkan secara maksimal”. Pungkas Hery
Penulis : Muhdar