Tebing Syahbandar, Global Terkini.Com – Makna Maulid Nabi Muhammad SAW, sesungguhnya adalah meneladani setiap pikiran, ucapan dan tindakan Nabi SAW. Kita patut meneladani buah pikiran Rasullulah yang cerdas dan jernih, ucapan yang santun dan lembut, tindakan yang arif dan bijaksana serta memegang teguh kejujuran setiap langkah dan ucapannya. Itulah perilaku yang diwarnai oleh akhlak mulia akhlakul karimah,
Hal itu dikatakan Bupati Segai, Ir. H. Soekirman dalam sambutannya saat mengikuti acara maulid Nabi Muhammad SAW, yang dilaksanakan di lapangan sepak bola PT. Socfindo, Kebun Tanah Besi, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis 22 Nopember 2018.
Hadir pada acara itu, Kajari Sergai, Jabal Nur, SH.,MH, Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Sergai, Dr. H. M. Syafi’i, MA, Ketua MUI, H. Luckman Yahya, Ketua TP PKK, Hj. Marliah Soekirman, Ketua GOPTKI, Hj. Rosmaida Darma Wijaya, Ketua DWP, Hj. drg. Khairani Hadi Winarno, para Asisten, Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD, Camat se-Sergai, Al-Ustadz H Abidin Azhar, Manager PT Socfindo Tanah Besi, H. Muhammad Fuad, anggota FKUB Sergai, anggota BAZNAS serta jamaah perwiridan dari beberapa kecamatan se-Sergai.
Lebih lanjut Bupati Sergai, Ir..H. Soekirman, mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hakekatnya merupakan wujud penghormatan, karena Nabi Muhammad. Bukan saja sebagai seorang Nabi dan seorang Rasul Allah, tetapi juga pemimpin umat manusia. Ajaran Islam yang disampaikan Nabi telah mengubah wajah dunia dan peradaban ke arah yang lebih baik, lebih beradab, keluar dari sistim jahiliya yang menyesatkan. Dimensi yang paling penting dalam memperingati Maulid Nabi, adalah bagaimana umat Islam bisa meneladani dan melanjutkan misi kerasulan Nabi Muhammad SAW. Kita tahu bahwa beliau mempunyai misi mulia sebagai pembawa risalah dari Allah, yaitu menyampaikan Islam Rahmatan Lil Alamin untuk menjadi jalan hidup dan membawa keselamatan bagi seluruh alam. urai Soekirman
Kehidupan akhir-akhir ini kata Soekirman, lebih cenderung berat terhadap kehidupan keduniaan yang ditunjukkan oleh sebahagian perilaku masyarakat yang membuat kita harus tetap waspada dan berhati-hati dalam menjalani kehidupan. Kini masyarakat lebih cenderung memikirkan tujuan duniawi dan seringkali melanggar aturan dan norma-norma Agama. Banyak masyarakat cenderung kehilangan panutan dan mencari jalan pintas dengan cara yang tidak sepantasnya. Padahal Allah telah menurunkan Nabi Muhammad SAW yang menjadi panutan dunia dan akhirat. ujarnya
Saat yang sama, Manager PT Socfindo Tanah Besi, H. Muhammad Fuad, Mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Momentum ini merupakan wadah silaturahmi antara pemerintahan dengan masyarakat sehingga tercipta suasana kekeluargaan. Selain itu juga melalui acara ini kita semua berharap mendapat petunjuk dan hidayah dari Allah SWT untuk hidup yang lebih baik lagi.
Sementara itu, Al-Ustadz H Abidin Azhar, dalam tausiyahnya mengingatkan, sebagai hamba Allah SWT, hendaknya kita meneladani sikap Nabi Muhammad SAW sebagai suri dan tauladan dalam kehidupan kita. “ Dengan momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk kehidupan kita kedepan,” katanya.
Penulis : Budi Lubis