Bone, Globalterkini.com – Terkait peristiwa ambruknya tower triangle eks milik penerangan di jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, yang menelan korban jiwa siang tadi, menjadi penantian yang memilukan bagi keluarga korban lainnya.
Pasalnya, suasana berkabung masih berlangsung malam ini di rumah duka korban Muhammad Akbar alias Derik (25), kabar memilukan kembali berhembus. Muhammad Saprijal alias Walka (22) dikabarkan meninggal setelah menjalani perawatan kurang dari 12 jam.
Menurut keterangan Edo, seorang warga yang juga tetangga korban, menyampaikan jika Muhammad Saprijal alias Walka, menghembuskan napas terakhir sekira pukul 22.30 di RSUD Tenriawaru. Sementara Rahmatun Nair alias Ampang (20), dinyatakan masih kritis dan sedang menjalani perawatan intensif.
Dengan demikian, dari 3 korban yang mengalami kecelakaan siang tadi saat berencana membongkar tower triangle, sudah 2 orang meninggal dunia. Muhammad Akbar di duga meninggal di lokasi kejadian, sedang Saprijal meninggal di rumah sakit saat sedang dalam perawatan.
Sebagaimana diketahui, ketiga korban merupakan mahasiswa STKIP yang aktif dalam organisasi pencinta alam (Mapala). Ketiganya menerima tawaran dari salah seorang pengurus masjid bernama Jamaluddin, untuk membongkar tiang yang sudah tidak terpakai karena di anggap mengganggu pembangunan masjid.
Penulis: Asri Romansa
