Sergai, Globalterkini.com – Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Sumatera Utara (USU), hari ini telah berakhir dan akan kembali ke kampus.
Penarikan sekaligus perpisahan para Mahasiswa USU ini dilaksanakan di kantor Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara, Senin, 20 Agustus 2018.
Sejumlah 85 orang mahasiswa, terbagi dalam lima kelompok yang ditugaskan di Desa Citaman Jernih, Desa Melati II, Kota galuh, Desa Lubuk Bayas dan Simpang III Pekan, mengakhiri masa kerja setelah sebulan lebih mereka berinteraksi dengan masyarakat di desa KKN masing-masing.
Acara pelepasan tersebut dihadiri oleh Bupati Sergai Ir. H. Soekirman, Camat Perbaungan, Gunawan. JW, S.STP, Staf Ahli Bupati, Nasrul Aziz Siregar dan Ramadhan Purba, Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM), Prof. Sumono, Para Dosen Pendamping KKN-PPM, Prof. Tulus, Dr. Rozanna Mulyani, MA, dr. Halida Sari Lubis, M.K.K.K, Kepala Dinas Pertanian, Radianto Panjis, para Perwakilan OPD serta Para Kepala Dess se-Kecamatan Perbaungan.
Dalam sambutan nya, Bupati Sergai mengatakan “meskipun pendidikan SMA sederajat tidak lagi menjadi urusan Kabupaten, tetapi Pemerintah Kabupaten Sergai tetap concern kepada siswa dan siswi SMA yang masuk UN dan berprestasi” ujar Soekirman.
Lanjut fikatakan, hal itu diharapkan menjadi motivasi dan inspirasi untuk mendorong anak-anak Sergai terus berprestasi. Hal ini juga akan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sergai, katanya optimis.
Mengingat kecanggihan Ilmu Tekhnologi memegang peran sangat penting serta mampu menimbulkan dampak negatif, tak terkecuali dalam peredaran narkoba, maka Bupati berharap, di tahun mendatang mahasiswa Fakultas Psikologi dapat melaksanakan KKN di Sergai.
Saat yang sama, dambutan Dosen Pembimbing KKN-PPM USU, Prof. Tulus, mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemkab atas kesediaannya menerima adik-adik mahasiswa KKN disini. “kami juga haturkan permohonan maaf sebesar-besarnya apabila ada perilaku ataupun tutur kata yang kurang berkenang dari adik-adik mahasiswa” Ungkap Prof. Tulus.
Lanjut dia, kenapa kami memilih Kabupaten Sergai? karena daerah ini memiliki point penting, yaitu lokasi strategis Nasional dan lokasi lintas perbatasan Nasional. Sehingga memudahkan kami dalam melakukan implementasi studi lapangan disini. Pungkas nya.
Penulis : Budi Lubis
Editor : Redaksi