Perbaungan, Globalterkini. Com – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman, menghadiri acara panen padi, Field Day (temu lapang) Dem Farm Padi Sawah Irigasi Jarwo Super, di dusun Rambe, Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Jum’at, 24 Agustus 2018.
Hadir pada acara tersebut, Kepala Balai Besar Penelitian,Tanaman Padi, DR. Ir. Priatna Sasmita, M.Si, mewakili Kepala Puslitbangtan, staf ahli Bupati, kepala OPD, para camat dan kepala desa, Perhiptani Sumatera Utara, penyuluh pertanian THL-TBPP, Gapoktan dan para kelompok tani lainnya se – Kecamatan Perbaungan.
Dalam sambutannya, Bupati Soekirman, mengatakan “Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) memiliki potensi pertanian yang diandalakan. Hal itu terbukti dengan surplus beras di Sumatera Utara saat ini. Namun pembangunan jalan tol yang dilaksanakan pemerintah, sekira 40 ribu hektar lahan sawah, terancam alih pungsi oleh pesat nya pembangunan. Tutur Soekirman.
Untuk itu, kata dia, dalam mengatasi masalah tersebut, Pemkab Sergai telah mengeluarkan Kebijakan berupa Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Sergai Nomor 26 Tahun 2016 tentang Gerakan Sawah Mandiri (GSM). Dengan adanya Perbup GSM ini, diharapkan masyarakat dapat memperluas areal persawahan mereka.
“Upaya peningkatan produktivitas pertanian, Kabupaten Sergai dicatat Full Member Asian Local Government For Organic Agriculture (ALGOA) di Korea Selatan. Sergai ditetapkan sebagai anggota tetap ALGOA. Hal itu menunjukkan, bahwa Tanah Bertuah tetap eksis sebagai pengelola hasil pertanian, khususnya pertanian organik” ungkap Soekirman.
Selain teknologi alat mesin pertanian (alsintan), sumber daya manusia (sdm) telah memiliki pengetahuan di bidang pertanian yang mumpuni.
Saat ini, para penyuluh pertanian di Kabupaten Sergai, sudah banyak yang berstatus ASN. Setidaknya, ada sekitar 120 Tenaga Harian Lepas –Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) yang sudah 12 tahun ini menunggu untuk dinaikkan statusnya menjadi ASN. Sebagai Ketua Perhiptani Sumatera Utara, Bupati
Soekirman telah berupaya hingga sampai ke Presiden RI untuk memperjuangkan nasib Penyuluh yang masih berstatus THL-TBPP agar diangkat menjadi ASN.
Bupati Soekirman juga mengharapkan BBM tidak langka, serta para petani bisa membeli BBM di SPBU tanpa kendala. Tanpa BBM, petani akan sulit menggarap sawahnya. Tentu hal itu akan berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian kita.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Soekirman berpesan kepada para penyuluh. Melalui Perbup GSM, diharapkan mampu meningkatkan produsi pertanian. Selain itu kepada para kelompok tani agar bersatu padu meningkatkan persaudaraan dalam membangun pertanian. Kepada para penyuluh, Bupati juga mengharapkan untuk berkonsolidasi dengan masyarakat guna meningkatkan produktivitas pertanian. Tutup Soekirman.
Penulis : Budi Lubis
Editor : Redaksi
