Ketinggian air hingga saat ini terus meningkat dan nyaris menenggelamkan lokasi pasar sentral ‘La Caria’ yang posisinya tidak jauh dari bibir pantai kota Lasusua. Beberapa titik juga mengalami kondisi buruk, seperti di Desa Pitulua, Desa Watuliwu dan Desa Batuganda. Tingginya genangan air di wilayah tersebut, menyebabkan beberapa warga harus di evakuasi.
“Sampai saat ini, Tim Tanggap darurat bencana (Tagana) dari Dinas Sosial, bersama dengan pasukan Brigade mobil (Brimob) dan Polres setempat, masih bersiaga di lokasi banjir” ujar Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Utara, Gunawan Arif, ST., M.Si, saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (31/3)
Terkait musibah tersebut, kata Gunawan, ada satu keluarga terdiri dari tiga orang di Desa Batuganda yang hanyut terbawa banjir bersama rumahnya. Dua dari korban sudah ditemukan dalam kondisi selamat dan sementara menjalani perawatan intensif di rumah sakit Djafar Harun, Kolaka Utara. Dua korban tersebut adalah Muliati (ibu) dan Rezki Saputra (anak). Sementara sang ayah yang bernama Asdar, belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian. Kata Gunawan.
Selain itu, beberapa rumah warga di Desa Batuganda, terancam rubuh tergerus banjir. Sedangkan di Desa Watuliwu, Desa Pitulua dan Kelurahan Lasusua, tercatat paling sedikit 15 rumah warga terancam rubuh dan penghuninya sudah dievakuasi. Kolaka Utara saat ini, di nyatakan siaga satu. Pungkas Gunawan.
Penulis : Asri Romansa