KhazanahPeristiwaPolitikRagam

Meraih Predikat Terbaik di Sultra, PDAM Tirta Tampanama Kolut Terima Penghargaan Dari PERPAMSI

1219
×

Meraih Predikat Terbaik di Sultra, PDAM Tirta Tampanama Kolut Terima Penghargaan Dari PERPAMSI

Sebarkan artikel ini

 
GlobalTerkini.Com-
Jerih payah insan-insan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tampanama Kabupaten Kolaka Utara, Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam memajukan perusahaan, sudah selayak nya mendapat apresiasi. Terutama dalam meningkatkan, pelayanan, penataan manajemen, peningkatan kafasitas, kualitas dan kuantitas air bersih di Kabupaten Kolaka Utara.

Beberapa tahun terakhir ini, penghargaan yang diterima dari sejumlah lembaga, melegitimasi sebuah pengakuan jika PDAM Tirta Tampanama mampu bangkit dan maju berkembang dalam rentang waktu kurang dari 5 tahun dibawah kepemimpinan Jumadi, S.Sos.

Jumlah pelanggan meningkat secara signifikan. Dari 2 ribu sambungan rumah (sr) pada tahun 2014 menjadi 10 ribu lebih di tahun 2017. Perubahan status Direktur menjadi Direktur Utama, seakan berjalan beriringan dengan perolehan status sebagai ‘PDAM SEHAT’. Ini sebuah progres dinamika yang layak mendapat pengakuan.

Baca Juga :   Komisi 1 Gelar RDPU, Bahas Aduan Soal Pengangkatan Imam Hingga Pungli Prona di Walimpong

Terkait, Pertemuan PDAM seluruh Indonesia di Jakarta, 3 Desember mendatang, lagi-lagi PDAM Tirta Tampanama Kolaka Utara mendapat penghargaan dengan predikat terbaik  dari seluruh PDAM yang ada di Sulawesi Tenggara. Oleh karenanya, Direktur Utama PDAM Tirta Tampanama Kolaka Utara, Jumadi, S.Sos berangkat ke Jakarta untuk menjemput penghargaan yang diberikan oleh organisasi Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi).

Konfirmasi via telepon seluler dengan Dirut PDAM Tirta Tampanama, menyebut jika penghargaan tersebut melalui proses yang panjang. Kementerian Pekerjaan Umum melalui Badan Penyelenggaraan Peningkatan Sistim Air Minum (BPPSPAM) yang memantau dan mengevaluasi kita selama ini, tidak serta merta menjatuhkan pilihan tampa kajian lebih mendalam. Ujar Jumadi.

Baca Juga :   Soal Pembelian Hand Sanitizer di Sekolah, Begini Tanggapan Disdik Bone

Kesimpulannya, kita tidak bisa merasa puas dengan sederet penghargaan tersebut lalu membuat kita lalai atau terlena karena menganggap diri telah berhasil. Merasa senang dan bangga secara berlebihan, kadang membuat kita lupa pada tanggung jawab utama kita. Oleh sebab itu, semua ini justru menjadi sebuah motivasi untuk berbuat lebih baik dan maksimal. Pungkas Jumadi.

Penulis : Asri Romansa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *