Peristiwa

Mengaku Titip Kendaraan di Polsek, Kacab SMS Finance Merasa Kecewa

1091
×

Mengaku Titip Kendaraan di Polsek, Kacab SMS Finance Merasa Kecewa

Sebarkan artikel ini
BONE,GLOBALTERKINI.COM- Jika biasanya keluhan banyak datang dari konsumen yang mengambil kredit kendaraan dibeberapa perusahaan finance, sebaliknya, kali ini hal tersebut justru datang dari pihak finance.
Kepala Cabang (Kacab) PT. SMS finance Bone, Asyari, mengeluhkan tindakan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Tanete Riattang, Bone, Sulawesi Selatan, yang menyerahkan sebuah kendaraan diduga bermasalah kepada seseorang yang bukan merupakan pemilik sah, pasca dititipkan beberapa waktu lalu.
“Mobil grand max pick up kini dipegang seseorang yang bukan konsumen kami dan diketahui bernama Akbar, ia mengaku membeli mobil itu dari Ramli yang juga bukan pemilik dengan harga miring, padahal mobil tersebut atas nama Abdul Kadir dan sedang menunggak 5 bulan. Saat hendak dibawa ke kantor dia menolak, terpaksa mobil itu dititip di Polsek” Kata Asyari. Rabu 6 Desember 2017.
Masih kata Asyari, beberapa kali dirinya dipanggil untuk dimediasi oleh pihak kepolisian, hingga ia pun bersedia memberi kebijakan dengan syarat, pemegang kendaraan tersebut bersedia membayar tunggakan yang ditinggalkan pemilik sebelumnya.
Namun belakangan kendaraan bermasalah tersebut, oleh pihak Polsek Tanete Riattang diserahkan kepada Akbar tanpa persetujuan pihak PT. (Sinar Mitra Sepadan) SMS finance.
“Lalu untuk apa kami dipanggil, dimediasi dan dimintai kebijakan, kalau akhirnya mobil yang telah susah payah kami tarik, dikembalikan juga kepada Akbar yang bukan pemilik sebenarnya” ungkap Asyari dengan wajah kesal.
Kapolsek Tanete Riattang, Kompol Andi Asdar melalui Kanit Reskrim, Iptu Agus yang ditemui di ruang kerjanya membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurut Agus, kendaraan itu dititipkan oleh Akbar dengan laporan tertulis, bukan oleh pihak SMS finance, sehingga ketika diminta pihak kepolisian tidak punya kewenangan untuk tidak memberikannya.
“Akbar waktu itu sekaligus melapor kasus penipuan terkait jual beli mobil tersebut, kepada petugas ia mengaku tidak tahu kalau ternyata mobil yang dibelinya itu bermasalah, adapun masalah antara dia dan pihak finance, Kami tidak mau mencampuri, kami hanya sebatas menjalankan tugas” Kata Agus.
Penulis: Indra Mahendra
Baca Juga :   Paripurna DPRD Sergai, Sepakati KUA-PPAS Nota Perubahan KUPA-PPAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *