Bone, Global Terkini- Ketua DPD Apdesi Sulsel, Sri Rahayu Usmi mempertanyakan kinerja Andi Mappakaya Amir selama menjabat Ketua Apdesi Bone 2017- 2022. Hal itu menyusul pernyataan Andi Mappakaya agar polemik dualisme Apdesi tidak melibatkan semua kades, dan mengajak saling bantah dengan menunjukkan kinerja.
” Saya mau tanggapi, mari bicara soal kinerja, memangnya selama dia menjabat Ketua Apdesi pasca saya lantik 2017 lalu apa kerjanya?, ” Kata Sri Rahayu Usmi, Jumat 11 Agustus 2023.
Sri Rahayu menjelaskan, sebelum menjadi Ketua DPD dan mengukuhkan atau melantik Andi Mappakaya, dirinya pernah menjabat sebagai Ketua DPC Apdesi Bone. Saat itu, dia mengaku sudah membentuk Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) di 24 Kecamatan.
Pembentukan DPK menurut Sri Rahayu merupakan tugas pokok DPC untuk mengkoordinir para Kepala Desa. DPK juga berkewenangan mengusulkan nama-nama calon Ketua DPC Apdesi selanjutnya.
” Tapi setelah Andi Mappakaya menjabat tidak pernah lagi diperhatikan, tidak ada lagi kepengurusan, yang dilantik sebelumnya sudah berakhir dan tidak pernah diperpanjang, padahal itu kewajibannya, ” Ujar Ayu sapaan akrab Sri Rahayu Usmi.
Ayu kemudian menantang Andi Mappakaya menjelaskan apa hasil kerjanya selama menjabat sebagai Ketua Apdesi.
” Saya, selain bentuk DPK, juga alhamdulillah bisa memperjuangkan kenaikan tunjangan untuk teman-teman Kepala Desa, Bahkan perjuangan kami sampai hari ini juga sudah dinikmati, ” Ujar Ayu lagi.
Menanggapi tantangan tersebut, Andi Mappakaya menanggapi datar, dia mengaku cukup punya kinerja, bahkan dia menyebut pihaknya beberapa kali pernah membuat kegiatan.
Soal DPK, dia juga menyebut pernah membentuk DPK. Sayang saat ditanya kapan, dia mengaku lupa.
” Karena bukan cuma itu yang mau diurus ndi, banyak, ” Katanya.
” Intinya jalan lah dengan organisasi anda, kami jalan dengan organisasi kami, biarlah kami menggunakan kompas kami sendiri dan menentukan arah tujuan organisasi kami, juga salam hormat untuk Ayu saudaraku tercinta, semoga bahagia dan ke depan bisa menjadi lebih baik lagi ” Tambahnya.
Di Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) saat ini sedang terjadi polemik, muncul dualisme kepengurusan, Apdesi versi H Surta Wijaya dan Apdesi versi Arifin.
Andi Mappakaya Amir adalah Plt Ketua DPC Apdesi Bone versi Arifin, sedangkan Andi Rasdi Sumange ditunjuk Ketua DPD Apdesi Sulsel Sri Rahayu Usmi sebagai Plt DPC Apdesi Bone versi H Surta Wijaya.
