BONE, Global Terkini – Pemerintah kabupaten Bone melalui Dinas Kebudayaan menggelar perlombaan, berkaitan dengan budaya lokal daerah. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari kalangan masyarakat, khususnya para pelaku budaya.
Pembukaan Education Cultural Museum 2021 ini digelar selama tiga hari, mulai hari Kamis tanggal 23 hingga hari Sabtu tanggal 25 September 2021, di museum Saoraja Lapawawoi, jalan.M.H Thamrin, kelurahan Manurunge, kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Acara ini dihadiri oleh Bupati Bone, Dr H. Andi Fashar M. Padjalangi beserta rombongan, sekaligus membuka pelaksanaan perlombaan Alur cerita sejarah, lomba Essei permuseuman dan lomba Video kreatif.
Kepala Dinas Kebudayaan, Andi Ansar Amal SH.,M.Si kepada awak media mengatakan “kegiatan ini merupakan program kerja tahunan yang menjadi skala prioritas, dengan mengajak masyarakat mencintai budayanya dan melupakannya. Olehnya itu, dinas kebudayaan bekerjasama dinas pendidikan membangun sumber daya manusia, terutama kaum milenial, agar tidak melupakan budaya daerah nya sendiri. Sungguh sebuah ironi bilamana generasi muda kita lebih mengerti budaya luar ketimbang mengerti budayanya sendiri. Melalui kegiatan seperti ini, Dinas Kebudayaan mencoba membuka pemikiran masyarakat untuk tahu sejarah kabupaten Bone, dengan berbagai lomba yang identic dengan budaya kita.” Ujar Andi Ansar Amal
Lanjut dikatakan “Pelaksanaan lomba Essai Permuseuman untuk kategori SMP, lomba alur cerita sejarah untuk kategori SMA dan lomba video kteatif untuk masyarakat umum. Ini sudah berjalan selama satu bulan, hari ini kita tinggal mencari finalisasi 5 besar untuk berkompetisi meraih juara 1, 2 dan 3..sementara jurinya adalah budayawan, masyarakat dan dari Dinas Kebudayaan. Untuk pemenang pertama, hadiahnya uang sebesar 5 juta rupiah. Juara dua, uang 3 juta rupiah. Adapun sumber dana hadiah tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus yang melekat di DPA Dinas kebudayaan. Kegiatan ini tetap mengikuti protokol kesehatan bahkan perlombaan dan penilaiannya bisa melalui daring.” Urai Andi Ansar .
Kegiatan ini akan tetap dilaksanakan untuk tahun – tahun mendatang. Bahkan besar kemungkinan jenis lomba yang dilaksanakan akan bertambah. Jika tahun ini hanya empat jenis perlombaan, bisa jadi tahun depan akan ditambah menjadi enam jenis lomba. Kata Andi Ansar Amal menambahkan.
Saat yang sama, Bupati Bone mengatakan “kegiatan Education Cultural Museum ini jangan kendor. Kalau perlu dijadwalkan setiap tahun. Kami dari Pemerintah Daerah sangat mendukung dan memberikan aptesiasi setinggi tingginya.” Tutup Andi Fahsar.
Andi Trisna