Mamasa, Global Terkini- Udara sejuk Desa Kalama, Kecamatan Tabang, Sabtu, 11 Oktober 2025, diselimuti suasana berbeda, warga berdatangan ke balai desa menenteng kartu identitas, sebagian menggandeng anak-anak. Mereka datang untuk pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamasa.
Kegiatan yang melayani 176 warga terdaftar itu menjadi momen penting bagi masyarakat di daerah pedalaman Mamasa yang jarang tersentuh layanan kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Mamasa, dr. Ratna Sary Dewi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi langsung Bupati Mamasa.
“Ini atas perintah Bupati Mamasa sebab ia melaksanakan kunker sehingga kami rangkaikan pengobatan gratis,” ujar Ratna.
Menurutnya, kesempatan seperti ini patut dimanfaatkan masyarakat. Selain menjadi bagian dari kunjungan kerja kepala daerah, program ini juga sejalan dengan arah kebijakan pemerintah pusat.
“Ini juga program Presiden Prabowo yang harus kami laksanakan. Mari bapak ibu gunakan waktu ini untuk memeriksa kesehatan,” ujarnya lagi.
Selain pelayanan kesehatan, Ratna juga membawa kabar baik. Tahun ini, Dinas Kesehatan Mamasa mendapatkan tambahan tenaga medis dari Kementerian Kesehatan.
“Kita juga bersyukur karena tahun ini kita mendapatkan 6 dokter dari Kemenkes yang ditugaskan di Mamasa selama dua tahun,” ungkap Ratna.
Para dokter tersebut terdiri atas empat dokter gigi, dua dokter umum, dua terapis gigi dan mulut, serta satu tenaga kesehatan lingkungan. Kehadiran mereka diharapkan memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat hingga ke pelosok.
Sementara itu, Bupati Mamasa menegaskan bahwa kehadirannya di Desa Kalama bukan sekadar kunjungan seremonial. Ia datang untuk mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi warga.
“Kehadiran saya di sini ingin mendengar dan melihat kondisi masyarakat. Sekaligus mengajak Dinkes untuk mengadakan pengobatan gratis di sini,” katanya.
Di akhir kegiatan, suasana keakraban terasa, warga lega usai diperiksa, beberapa tampak menyalami dokter yang melayani mereka. Bagi Desa Kalama, itu bukan sekadar kunjungan pejabat, melainkan wujud nyata perhatian pemerintah ke masyarakatnya.