Mamasa, Global Terkini- Suasana rapat Rencana Strategis (Renstra) di ruang pola Kantor Bupati Mamasa, Selasa, 9 September 2025, mendadak tegang. Wakil Bupati Mamasa, H. Sudirman, melayangkan teguran keras kepada sejumlah kepala dinas yang terlambat hadir.
Pertemuan yang mestinya dimulai tepat waktu justru molor. Sementara Sudirman menekankan pentingnya forum itu sebagai pijakan penyusunan program pembangunan daerah.
“Rapat Rencana Strategis (Renstra) menjadi dasar untuk mengambil keputusan, mengoperasionalkan rencana kegiatan pembangunan, dan mengukur kinerja, serta harus disesuaikan dengan visi dan misi organisasi dan dokumen perencanaan yang lebih tinggi,” ucap Sudirman.
Namun, beberapa kursi kepala OPD terlihat masih kosong. Situasi itu memicu kekesalan Wakil Bupati.
“Bagaimana kegiatan mau dilaksanakan kalau begini. Beberapa kepala dinas belum ada nampak,” katanya dengan nada meninggi.
Pantauan wartawan menunjukkan, sejumlah pejabat yang ditunggu baru muncul belakangan, masuk satu per satu setelah rapat seharusnya dimulai.