NewsPeristiwa

Kaban Diduga Geser Anggaran Diam-diam, Komitmen Bupati Dipertanyakan

×

Kaban Diduga Geser Anggaran Diam-diam, Komitmen Bupati Dipertanyakan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi anggaran.

Mamasa, Global Terkini- Kucuran Dana Alokasi Umum Specific Grant (DAU SG) dari Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Mamasa tahun 2025 mulai jadi sorotan. Meski dana miliaran rupiah sudah masuk ke kas daerah, hingga pertengahan Juli, tak satu pun kegiatan di Dinas Pendidikan berjalan.

Informasi yang dihimpun menyebut, per 21 Juli 2025, DAU SG untuk Dinas Pendidikan Mamasa telah masuk sebesar Rp16,90 miliar.

Di bidang kesehatan, dana yang masuk juga signifikan, mencapai Rp9,86 miliar.

Kondisi ini memicu kritik tajam dari kalangan masyarakat sipil. Aktivis Mamasa, Rama, menyoroti kinerja Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Mamasa, Hery Kurniawan.

Baca Juga :   Issu Wabah Hog Cholera Meresahkan Masyarakat Sergai

“Pak Hery Kurniawan selaku Kepala Badan Pengelolan Keuangan Daerah tidak becus mengelola keuangan daerah,” ujar Rama, Senin 21 Juli 2025.

Rama bahkan mencurigai dana DAU SG telah dialihkan secara diam-diam untuk menambal kebutuhan lain, termasuk pembayaran gaji ke-13 ASN yang sempat menimbulkan kegaduhan di publik beberapa waktu lalu.

“Atau jangan-jangan anggaran ini lagi yang digeser untuk membayar gaji 13,” ujarnya lagi.

Padahal sebelumnya, Bupati Mamasa Welem Sambolangi telah secara tegas melarang adanya praktik “geser-geser” anggaran. Hal itu ia sampaikan langsung di hadapan Hery Kurniawan saat audiensi bersama para aktivis.

Baca Juga :   Skandal di Balik Pasar Mamasa: Lahan Dibeli, Prosedur Dilanggar?

“Tolong Pak Kaban jangan ada lagi geser-geser anggaran,” kata Welem, sambil menunjuk Kaban Keuangan Mamasa.

Kini, publik Mamasa menanti, apakah komitmen Pemda untuk tidak lagi mengutak-atik anggaran benar-benar akan ditepati, atau justru menjadi janji kosong di tengah mandeknya pelayanan publik?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *